Presiden Jokowi Buka Munaslub Partai Golkar di BNDCC Badung Bali

Presiden Jokowi Ketika Membuka Munaslub Partai Golkar di BNDCC Badung Bali (Fhoto : Detik.Com)


Badung, BANGUNPIAMAN.COM - Presiden Jokowi memberi sambutan dalam acara Munaslub Golkar 2016. Jokowi meminta kehidupan politik nasional diisi kegiatan bahu membahu membangun bangsa, bukan perdebatan yang tidak perlu.

Setelah blak-blakan soal manuver Luhut Pandjaitan dan Jusuf Kalla terkait Munaslub Golkar, Jokowi lalu bicara soal persaingan global. Jokowi menekankan pentingnya persatuan untuk memenangkan persaingan.

"Kita sekarang masuk dalam era persaingan, kompetisi, kita harus betul-betul bersatu padu, bertarung bersama-sama, berkompetisi bersama berhadapan dnegan negara lain," kata Jokowi saat memberi sambutan di pembukaan Munaslub Golkar di BNDCC, Badung, Bali, Sabtu (14/5/2016) malam.

Tanpa persatuan, kata Jokowi, Indonesia bisa dilibas oleh negara lain. Presiden ke-7 RI ini meminta para elite politik mengesampingkan perdebatan yang tidak perlu.

"Jangan sampai politik kita diisi perdebatan yang tidak perlu, persaingan yang tidak produktif. Wacana terus kita sampaikan. Perdebatan harusnya produktif, memecahkan masalah, memberi solusi-solusi bagi bangsa kita," ujarnya.

Jokowi lalu menampilkan slide presentasi. Isinya tipikal dengan yang sudah sering dia sampaikan di berbagai forum, yaitu soal pembangunan infrastruktur. Jokowi lalu menjelaskan soal pembangunan airport-airport dan jalan tol yang sedang digarap Pemerintah.

"Orang banyak bertanya kenapa bapak sampai datang ke Tol Sumatera sampai 6 kali, karena saya ingin memastikan proyek ini perkembangannya sesuai yang kita inginkan. Kalau saya datang ke sana 6 kali, menteri saya pasti 12 kali, dirjennya 24 kali. Kalau enggak kita cek bagaimana perkembangannya, kualitasnya baik atau nggak kita nggak tahu," papar Jokowi.

Jokowi lalu bicara soal pemerataan. Dia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Pembangunan tak boleh hanya di Pulau Jawa. Jokowi mengatakan perencanaan pemerataan pembangunan sudah ada. Yang diperlukan Pemerintah adalah dukungan semua pihak, termasuk Golkar.

"Melalui munaslub ini, saya harap Golkar dapat menjadi roh parpol yang bekerja untuk kemakmuran bangsa," ujarnya.



Sumber : Detik.Com

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.