40 UMKM Akan Pamerkan Produk Unggulan di Museum Adityawarman, Sasarannya Peserta Konfrensi Koperasi Internasional

Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sumatera Barat Akan Pamerkan Produk Unggulan UMKM Sumbar, Bagi Peserta Konfrensi Koperasi Internasional ( Fhoto Ilustrasi )

Padang, BANGUNPIAMAN.COM---Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sumatera Barat akan memamerkan 40 UMKM dan koperasi unggulan dari 19 daerah di halaman Museum Adityawarman. Gelaran produk unggulan itu dibuka Ketua Umum Dekranasda Sumbar, Ny. Nelvi Zuairina.

“Kita memamerkan produk UMKM dan koperasi unggulan untuk dipromosikan pada tamu para tamu yang bakal mengikuti Konferensi Koperasi Internasional (KKI) di Grand Inna Muara Senin (25/7),” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri, Minggu (24/7) pagi kepada Singgalang.

Dikatakan Zirma, Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Koperasi dan UMKM coba menjalinkan kemitraan antara pelaku usaha baik per orangan maupun melalui koperasinya dengan pelaku usaha dan koperasi dari 33 provinsi yang hadir di KKI. Tak hanya itu, dari enam negara yang memastikan ikut KKI juga ada pelaku usaha dan koperasi unggulan yang mereka bawa.

“Kita berharap MEA jadi peluang bagi koperasi dan UMKM kita. KKI jadi inisiasi kerjasama antar koperasi di ASEAN, Asia bahkan dunia,” ujar Zirma.

Diantara produk tersebut ada songket pandai sikek (Tanah Datar), songket unggan, (Sijunjung), produk kulit (Padang Panjang), sulaman bayangan (Pesosir Selatan), sulaman dan bordir (Agam), sulaman dan bordir Mungka (Limapuluh Kota), Bordir dan sulaman (Pariaman), gula aren dan gula tebu (Kabupaten Solok), Bordir dan Kuliner Bunda (Kota Solok), Tampuruang Barendo, Batik Tanah Liek, Sendal & Boneka Flanel (Padang), Songket dan Sarung Silungkang (Sawahlunto), sulaman dan kerancang (Bukittinggi)

Ditampilkan juga produk aneka makanan khas dan olahan dari berbagai daerah. Naik yang doproduksi per orangan maupun oleh koperasi.

Zirma membanggakan diantara produk tersebut ada produk unggulan yang dikembangkan koperasi dengan pendekatan one village one product (OVOP).

sumber : www.singgalang.co.id

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.