Penundaan DAU Rp.57 Miliar, Berdampak Bagi Pembangunan Padang Pariaman

Bupati Ali Mukhni minta dukungan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon terkait penundaan penyaluran DAU di Ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (14/9). (Fhoto : Humas )
Batang Anai, BANGUNPIAMAN.COM--- Bupati Ali Mukhni menyebutkan penundaan pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp57 miliar berdampak bagi daerah, terutama terhadap terhadap anggaran belanja modal dan infrastruktur. Ia khawatir kegiatan-kegiatan strategis yang bersumber dari dana DAU akan menjadi terhambat akibat kebijakan penundaan pencairan DAU oleh pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni ketika berdikusi dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (14/9).

“Masyarakat berharap dana DAU ini bisa dikembalikan lagi. Kalau tidak turun juga, sekitar Oktober kami akan surati pemerintah,” kata Bupati Ali Mukhni.

Menyikapi Penundaan DAU itu, kata Ali Mukhni, akan disesuaikan dengan APBD Perubahan 2016 yang tentunya akan dipelajari apakah ada kegiatan yang dipindahkan, ditunda atau direvisi kontraknya.

“Saat ini saja sudah ada rekanan yang tekan kontrak tapi khawatir dananya tidak dibayar,” kata peraih Opini WTP Murni dari BPK RI itu.

Sementara Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memahami kekhawatiran sejumlah daerah terhadap penundaan DAU. Dikatakannya bahwa penundaan penyaluran DAU bersifat hutang negara yang harus dibayarkan kepada Pemda. Kebijakan itu, imbuhnya, diambil Pemerintah Pusat karena melihat masih banyak anggaran yang tersimpan di kas daerah.

“Kita minta Kabupaten dan Kota terus pacu dan genjot penyerapan anggaran hingga akhir tahun,” kata politisi Gerindra itu.(wis/humas)









Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.