Pengelola Pondok Pesantren Ikuti Pembinaan Pengelolaan Administrasi

Kiambang, BANGUNPIAMAN.COM - Dengan diadakan kegiatan pembinaan ini diharapakan dapat memberikan manfaat untuk mengarahkan lembaga sehingga dapat mencapai tujuanya secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Helmi, Kamis (6/4), pada kegiatan pembinaan administrasi Pondok Pesantren di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman di Aula FKUB Padang Pariaman, Jl. Raya Padang - Bukittinggi, KM 44, Kiambang, Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

Ia juga mengatakan bahwa pembinaan administrasi bagi guru/pimpinan Pondok Pesantren dapat memberikan gambaran informasi dan gambaran sekilas bagi mereka yang ingin dan berencana mendirikan sebuah lembaga pendidikan.

"Selain itu, kegiatan ini juga bisa memberikan pedoman dalam mengelola sebuah taman pendidikan dalam bentuk baru dengan metode praktis di bidang pengajaran Al Quran Kurikulum yang memanfaatkan manajemen modern," tambah H. Helmi.

Menurutnya, pondok pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para santrinya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan kiai atau buya dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Irsyad mengatakan, pembinaan tersebut mengambil tema "Mewujudkan Pondok Pesantren yang memiliki keunggulan dan daya saing di era globalisasi" yang diikuti oleh 55 orang yang berasal dari Pimpinan Pondok Pesantren/guru pondok pesantren sebanyak 31 orang, Kepala KUA/Tenaga Pembina yang berada di kecamatan sebanyak 17 orang dan Pokjaluh sebanyak 7 orang dengan nara sumber H. Helmi dan Yosef Khairul.

"Pembinaan administrasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru-guru program pembelajaran pada pondok pesantren salafiyah yang dikelolanya. Memberikan arahan bagi upaya pengembangan pondok pesantren, Pondok Alqur’an melalui sebuah risalah yang ditujukan kepada pengelola dan pengasuh pondok pesantren dan pengelola Pondok Alqur’an," terang Irsyad yang juga Kasi PD dan Pontern Kankemenag Padang Pariaman.

Menurutnya, dalam rangka pengukuran capaian kelulusan hasil belajar santri dengan standar dan kemampuan belajar perlu diadakan pelaksanaan Ujian Nasional Program Wajardikdas Paket A/Ula, B/ Wustha dan Paket C Pondok Pesantren Salafiyah pada Ponpes dilingkungan Kankemenag Padang Pariaman. (MDW/WIS)


Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.