Jajaki Kerjasama dengan Dassault Systèmes, Padang Pariaman Segera Wujudkan Smart City

Bupati Ali Mukhni berbincang dengan perwakilan Dassault Systèmes saat acara Sosialisasi Infrastruktur dan Aplikasi Smart City Pemkab Padang Pariaman, 28 Mei 2018 lalu ( Fhoto : Dok.Humas & Protokol Padang Pariaman )
Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sedang menyiapkan diri mengimplementasikan Smart City guna meningkatkan pelayanan dan tata kelola pemerintahan kepada masyarakat.

Beberapa tahapan sudah dan sedang disiapkan, antara lain konsep, regulasi, pertemuan, diskusi dan studi banding ke berbagai daerah yang sudah lebih dahulu menerapkan Smart City.

Secara fisik, ruang command center pun sedang dalam tahap lelang menunggu rekanan yang kompeten. Ditargetkan sebelum pelaksanaan Porporov ke 15 sudah dibangun dan bisa dioperasikan.

Sekaitan dengan persiapan implementasi Smart City Padang Pariaman, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sedang menjajaki kerjasama dengan sebuah perusahaan pengembang aplikasi internasional yang berpusat di France dan memiliki kantor perwakilan di Kota Singapore, Perusahaan tersebut adalah Dassault Systèmes.

Kerjasama antara Pemkab Padang Pariaman dengan Dassault Systèmes akan dilakukan melalui penandatangan nota kesapahaman antara Bupati Ali Mukhni dengan Mr Masaki Sox Konno, Managing Director Dassault Systèmes untuk Asia Pasifik Selatan pada tanggal 9 Juli 2018 pada event World Cities Summit 2018 di Singapore.

Melalui siaran pers Dassault Systèmes yang diterima Bagian Humas dan Protokol menjelaskan bahwa nota kesepahaman yang akan dilakukan untuk memanfaatkan aplikasi 3DEXPERIENCE untuk pengembangan Smart City di Padang Pariaman.

"Kemitraan ini bertujuan menggunakan aplikasi yang dirancang Dassault Systèmes '3DEXPERIENCity untuk mendukung transformasi digital pelaksanaan program kepemerintahan Kabupaten Padang Pariaman," jelas Mr Masaki Sox Konno.

“Kami sangat senang bermitra dengan Bupati Padang Pariaman yang berbagi visi kami untuk perencanaan kota pintar yang berkelanjutan. Sementara urbanisasi dapat memberikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dampak terhadap lingkungan merupakan pertimbangan penting bagi Pariaman Kabupaten Padang yang terkenal akan hasil pertanian dan lanskap pegunungannya yang mempesona. ”

“Manajemen kota cerdas adalah tentang memahami karakter lokal kota dalam hubungannya dengan lingkungannya dan mampu menyesuaikan teknologi dengan mempertimbangkan kondisi unik daerah bersangkutan," sambung Masaki.

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni membenarkan rencana penandatangan nota kesepahamanan dengan Dassault Systèmes pada 9 Juli 2018 nanti di Singapore pada event World Cities Summit 2018.

"MoU ini adalah batu loncatan kunci untuk merealisasikan Proyek Smart City Padang Pariaman,” jelasnya.

"Saya melihat peningkatan penggunaan internet dan smartphone oleh masyarakat dan ini menjadi pertimbangan bagi kami untuk melangkah mewujudkan Smart City di Padang Pariaman," katanya lagi didampingi Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri.

"Sangat penting bagi kami untuk mengadopsi teknologi untuk diimplementasikan pada kebijakan publik untuk terhubung dengan orang-orang kami dan memahami kebutuhan mereka. Kami memilih bermitra dengan Dassault Systèmes yang sudah menerapkan aplikasinya di negara Singapore," katanya mengakhiri. (rel/wis)



Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.