Desa Air Santok Pariaman Timur Wakili Kota Pariaman Pada Lomba Desa Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat

Tim Penilai Desa Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat, Kunjungi Desa Air Santok Kecamatan Pariaman Timur. Sebagai Wakil Kota Pariaman Dalam Lomba Desa Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Terlihat Wawako Genius Umar didampingi Syafrizal Ucok  disambut siriah carano ketika mengunjungi desa itu. (Fhoto Humas )

Kota Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM--Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman dikunjungi oleh Tim Penilai Propinsi Sumatera Barat dalam rangka penilaian desa berprestasi tingkat Propinsi, Kamis (19/5).

Kedatangan Ketua Tim penilai Propinsi Sumatera Barat yang diketuai oleh Drs.H.Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah  disambut  Wakil Walikota Pariaman Genius Umar yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Ir.Syafinal Akbar.

Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengungkapkan, bahwa Desa Air Santok desa terbaik di Kota Pariaman sehingga diikutkan dalam lomba desa tingkat Propinsi. Alasan kenapa Desa santok mewakili Kota Pariaman untuk tingkat propinsi karena partisipasi masyarakatnya tinggi dan mampu menggunakan anggaran secara efektif dan efisien.

" Dengan dialokasikan Anggaran Desa sebesar 1,4 Milyar terdiri dari 600jt dari pusat dan 800jt dari Pemko Pariaman, Desa kembali bergairah dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, Kepala Desa mampu meningkatkan partisipasi masyarakatnya, karena masyarakat merencanakan, memutuskan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaannya sendiri," kata Genius

Genius juga mengingatkan, dengan perubahan kewenangan pendidikan ke Propinsi, diharapkan jangan sampai kualitas pendidikan di Kota Pariaman menurun."Kewenangan pendidikan beralih ke propinsi, saya harapkan Propinsi mampu meningkatkan kualitas pendidikan seperti di Kota Pariaman saat ini." tuturnya dengan bersemangat dan menimbulkan tawa peserta yang hadir.

Ketua tim penilai Propinsi Sumatera Barat, Syafrizal menyebutkan telah terjadi perubahan dalam penilaian lomba desa pada tahun ini dibandingkan tahun yang lalu, tahun lalu indikator penilaian 8 indikator tapi sekarang tidak lagi.

"Dengan keluarnya Permendagri Nomor 81 tahun 2015, penilaian dilakukan beberapa tahap, tahap pertama penilaian administrasi pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan dan tahap kedua klarifikasi kelapangan untuk mengecek kebenaran data yang disampaikan pada tahap pertama, inovasi dan kepiawaian Kepala desa dalam mengelola desa secara keseluruhan," kata ketua tim penilai.

Kegiatan penilaian desa berprestasi ini berlangsung dengan suasana yang akrab dan saling kenal mengenal serta penuh dengan kelakar dan canda tawa, yang diakhiri dengan makan bajamba. (hms)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.