Pemko Pariaman Bedah 157 Rumah Tidak Layak Huni, Dengan Total Anggaran Dua Milyar Empat Puluh Empat Juta Rupiah

Wakil Walikota Pariaman Menyerahkan Bantuan Kepada Salah Seorang Warga Yang Mendapat Bantuan Untuk Merehab Rumahnya Yang Tidak Layak Hunyi, Selasa 27 September 2016 di Mesjid Raya Pauh Pariaman Tengah ( Fhoto : Andi Sikumbang/Yalviendri)
Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Sebanyak 157 KK miskin menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar di Masjid Raya Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah, Selasa 27 September 2016

Menurut Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Pemerintah Kota Pariaman akan berusaha untuk mengurangi angka kemiskinan melalui pemberian bantuan kepada Masyarakat miskin, baik bantuan bedah rumah, bantuan jaminan pendidikan dan kesehatan melalui program keluarga Harapan (PKH) yang bersumber dari APBN. "Dengan keterbatasan dana APBD, Pemko akan terus mengait dana bantuan pusat untuk percepatan penanggulangan kemiskinan," tukas Genius.

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian ini menurut Genius mampu menurunkan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Pariaman. "Terima dan jalankanlah program bantuan dengan sebaik-baiknya jika berhasil akan dicarikan bantuan lanjutannya,"ungkap Genius dengan bersemangat.

Pada tahun 2016 masih terdapat 1053 RTLH yang perlu bantuan akibat gempa beberapa tahun yang lalu. Dengan Kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak memperbolehkan peganggaran bansos dan hibah maka Pemerintah Kota Pariaman mengajukan 800 RTLH untuk menerima bantuan bedah rumah.Akhirnya disetujui oleh Kementerian sebanyak 157 Unit RTLH yang tersebar di Kecamatan Pariaman Tengah dan Pariaman Timur dengan total dana 2.044.000.000 (dua milyar empat puluh empat juta rupiah).

Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swadaya SNVT penyedia perumahan Propinsi Sumatera Barat, Efni Uslinda menyebutkan bahwa Propinsi Sumatera Barat menerima jatah RTLH sebanyak 2000 unit untuk 9 kab/kota.

"Untuk Kota Pariaman dapat Kuota 157 Unit RTLH yang diberi berupa barang/bahan material seharga 15 jt/rumah dengan prioritas kerusakan atap, lantai dan dinding," tutur Efni yang ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.

proses pencairan dana menurut Efni ditransferkan ke rekening penerima bantuan melalui BTN dan bahan diantarkan langsung oleh toko yang ditunjuk ke rumah penerima manfaat dan dana pembayaran langsung ditransfer ke rekening toko sesuai dg rincian harga yg telah ditetapkan.

"Apabila bahan tidak digunakan maka bahan akan ditarik kembali oleh konsultan berarti masyarakat tidak membutuhkan program, keberhasilan program terletak pada penerima bantuan," katanya.

Hadir dalam acara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya SNVT Penyedian Perumahan Provinsi Sumatera Barat ibu Efni Uslinda, Kepala Kantor BTN Cabang Padang ibu Flora Shogira, Kepala Bappeda Kota Pariaman, Fadhli, Camat Pariaman Utara, Afwandi, Kabag Humas, Yalviendri dan Kabag Kesos Adri.

wis/humas

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.