Buru Tupai, 1716 Ekor Tupai Berhasil Dilumpuhkan Oleh Penembak Jitu

Inilah Ribuan Tupai Yang Berhasil Dimusnahkan Oleh Penembak Jitu di Korong Koto Bangko Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging ( Fhoto : RISKA )


Sungai Geringging, BANGUNPIAMAN.COM---Dalam satu minggu  Distanakhut Padang Pariaman sudah dua kali dilakukan buru tupai. yaitu pada Kamis 1 Desember 2016 dilakukan oleh Kelompok Tani Saiyo Sakato Korong Koto Bangko Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging, hama tupai berhasil dilumpuhkan sebanyak 1.716 ekor. 

Dan Senin 5 Desember 2016 Distannakhut melalui Bidang Perkebunan mengadakan buru tupai oleh Kelompok Tani Suka Makmur Korong Alahan Tabek Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam Sebanyak 1.696 ekor. Serunya tupai tupai itu dihargai Rp. 5.000/ ekor untuk para penembak yang telah sudi berpartisipasi.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin Distannakhut dalam pengendalian hama tupai yang menyerang tanaman kelapa dan coklat.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menekan dan mengendalikan hama tupai yang menyerang tanaman kelapa dan kakao masyarakat petani, tentu juga diharapkan akan menekan kerugian terhadap hasil tanaman masyarakat," ujar Kepala Distannakhut Yurisman, SP.MM.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Kelompok Tani, perangkat Kecamatan, Wali Nagari, Wali Korong dan tentunya dari Bidang perkebunan Distannakhut  dan para penghoby buru tupai se Padang Pariaman.

Nusarman Sofinaldi (Ketua kelompok tani Suka Makmur) hama tupai sudah sangat merugikan petani karena 1 ekor tupai bisa merusak 4 buah kelapa dalam sehari, memakan 2 buah kakao sehari dan mengganggu tanaman buah lainnya, karena itu masyarakat sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini.

Kasi perlindungan tanaman perkebunan Distannakhut, Mutirwan berharap dengan adanya kegiatan pengendalian hama tanaman perkebunan melalui kegiatan buru tupai ini akan memotivasi masyarakat untuk melaksankan kegiatan serupa secara swadaya.

 Laporan Riska TKIP Distanakhut

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.