Masyarakat Bato Keluhkan Bandar Bypass Sering Meluap Sehingga Akibatkan Banjir

Zainal (45 Tahun) Tokoh Masyarakat Desa Bato, saat menunjukan lokasi bandar yang tersumbat jika curas hujan deras maka air akan tergenang dibadan jalan. ( Fhoto : Heri Martoni )
Pariaman,BANGUNPIAMAN.COM--Masyarakat di desa Bato, Kecamatan Pariaman timur keluhkan bandar yang terletak dijalan By Pas sering mengalami banjir jika curah hujan deras. Karena pipa PDAM milik Pemko Pariaman dipasang ditengah-tengah lubang bandar.

Sehingga tidak bisa menampung air dengan maksimal jika curah hujan tinggi. Akibatnya mengenangi seluruh badan jalan, tidak sedikit pengendara yang lewat hampir jatuh akibat tingginya genangan air. Rabu, 24/01/2018.

Tokoh Masyarakat Bato, Zainal (45 Tahun) menyebutkan kejadian ini akibat Plat rendah, jika hujan lebat selama satu jam saja, bandar ini melimpah kejalan. Saat ada mobil yang melewati, air yang tergenang akan tersembur. Namun, bagi kendaraan roda dua banyak yang mengalami shok melewati jalan ini akibat hampir terjatuh.

"Sudah 10 tahun keadaan yang seperti in dirasakan masyarakat, namun pihak yang berwenang masih membiarkanya begitu saja. Kami berharap agar PDAM Kota Pariaman memperbaiki seperti poling yang layak. Ditambah, lahan Petani yang ada saat ini memiliki luas sawah sekitar 50 Hektar.

Jika tidak segera diperbaiki maka kekeringan, dan petani akan mengalami gagal panen akibat tidak adanya pasokan air yang bagus" harapnya.

Ia menambahkan untuk surat sudah diusulkan kepada kepala dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman. Pihak PU telah pernah melihat lansung kelokasi yang terletak di Desa Bato, Pariaman Timur ini.  Namun, eksekusinya belum ada hingga sekarang. Tentu warga sangat berharap agar ada tindak lanjut, agar kehidupan bertani bisa kembali berjalan normal. Terangnya

Sementara itu, Zul (52 Tahun) Petani setempat menyebutkan saat ini hasil taninya mengalami penurunan akibat pasokan air tidak stabil. Ditambah, bandar sering tersumbat jika hujan terlalu lebat sehingga air tidak sampai kesawahnya.

" Kami bersama pemilik sawah ini sudah melakukan gotong royong untuk membersihkan gorong-gorong bandar ini jika ada yang tersumbat. Namun, karena ada Pipa PDAM yang terletak ditengah bandar maka setiap hujan deras maka akan lansung tersumbat akibat arus air membawa bekas sampah yang diangkutnya" tutupnya

HERI MARTONI

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.