![]() |
Banjir Yang Melanda Nagari Sikucua Barat ( Fhoto : Heri ) |
Samsul Bahri (45 tahun) Warga Nagari Sikucua barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam saat dimintai keteranganya menjelaskan hingga saat ini sudah puluhan hektar lahan sawah dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur semenjak pagi tadi dan satu unit jembatan yang penghubung antar korong di Nagari Sikucua Barat ambruk diterjang banjir.
Sementara itu, Budi Mulya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPDB) Padang Pariaman membenarkan telah terjadi banjir dan satu unit jembatan penghubung antar korong di Nagari Campago ambruk dan memutus transportasi bagi masyarakat setempat.
![]() |
Jembatan Kampung paneh yang menghubungkan sungai Air alahan tabek dengan air sonsang terlihat ambruk akibat derasnya banjir di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman. ( Fhoto : Heri ) |
" Hingga saat ini masih berlansung proses evakuasi yang dilakukan oleh tim reaksi cepat BPDB Padang Pariaman, sebanyak 5 Kepala keluarga sudah diselamatkan akibat derasnya terjangan banjir yang melanda semenjak tadi pagi," ungkapnya. Ia mengatakan ambruknya jembatan Kampung Paneh yang menghubungkan sungai alahan tabek dengan air sonsang Durian angik akibat derasnya terjangan air yang melebihi volume dari biasanya.
Kembali menuturkan, untuk korbn jiwa hingga berita diturunkan kepala BPBD Padang Pariaman ini mengatakan belum ada.Ia menghimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati jika bepergian keluar rumah karena bisa saja longsor menimpa ditambah curah hujan masih belum stabil.
" Untuk masyarakat kususnya anak-anak sekolah Dasar yang ingin pergi ke sekolah besok di durian rampak terpaksa memutar jalan yang berjarak 3 kilo dari sebelumnya hanya satu kilo akibat badan aspal masih ditimbun tanah longsor sementara masyarakat yang ingin evakuasi masih takut karena hujan masih deras" jelas Pengurus KNPI Kecamatan V Koto Timur ini.
![]() |
Longsor yang menimbun badan Jalan akibat derasnya hujan di Korong Sialangan, Nagari Gunung Padang Alai akibat, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman. ( Fhoto : HERI ) |
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih