Walikota Mukhlis Rahman Buka MTQ Ke-8 Tingkat Kecamatan Pariaman Tengah
BANGUNPIAMAN.COM--Walikota Pariaman Mukhlis Rahman secara langsung membuka MTQ Ke-8 Tingkat Kecamatan Pariaman Tengah yang dipusatkan di Halaman Masjid Adam Sori Kelurahan Jalan Baru, Jumat (27/4).
Wako menjelaskan kegiatan ini sangat relevan dengan salah satu misi Kota Pariaman yang tertuang dalam RPJM Kota Pariaman tahun 2013-2018 yaitu pada misi pertama, yakni membangun sumber daya manusia yang berkompetisi, berbudaya, beriman dan bertaqwa melalui penguasaan iptek serta memiliki etos kerja yang tinggi.
“ Dengan MTQ, kita wujudkan masyarakat generasi qur’ani yang memahami Al Qur’an serta cinta terhadap Al Qu’ran,” harap Walikota Pariaman Mukhlis Rahman.
Mukhlis Rahman menambahkan untuk menumbuhkan harapan tersebut, sebuah obsesi besar yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kota Pariaman melalui berbagai kegiatan yang ditempuh untuk percepatan penuntasan buta aksara Al Qur'an.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman Muhammad Nur mengatakan MTQ ini bukan hanya sekedar kegiatan perlombaan semata akan tetapi kegiatan yang betul-betul menjiwai alqur’an yang dapat membentuk tingkah laku masyarakat kita sebagai masyarakat yang qur’ani yakni masyarakat yang bukan hanya pandai membaca tapi juga memahami serta mengamalkannya.HARSYI
Wako menjelaskan kegiatan ini sangat relevan dengan salah satu misi Kota Pariaman yang tertuang dalam RPJM Kota Pariaman tahun 2013-2018 yaitu pada misi pertama, yakni membangun sumber daya manusia yang berkompetisi, berbudaya, beriman dan bertaqwa melalui penguasaan iptek serta memiliki etos kerja yang tinggi.
Mukhlis Rahman menambahkan untuk menumbuhkan harapan tersebut, sebuah obsesi besar yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kota Pariaman melalui berbagai kegiatan yang ditempuh untuk percepatan penuntasan buta aksara Al Qur'an.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman Muhammad Nur mengatakan MTQ ini bukan hanya sekedar kegiatan perlombaan semata akan tetapi kegiatan yang betul-betul menjiwai alqur’an yang dapat membentuk tingkah laku masyarakat kita sebagai masyarakat yang qur’ani yakni masyarakat yang bukan hanya pandai membaca tapi juga memahami serta mengamalkannya.HARSYI
Post a Comment