Jurnalis Piaman Berduka, Munlika Wartawan Mingguan Zaman Berpulang Kerahmatullah

Alm Munlika Wartawan Mingguan Zaman, Semasa Hidupnya Memperlihatkan Hasil Panen Kacang Panjang, Yang Dtanam di Kebun Belakang Rumahnya ( Fhoto Dok.Keluarga )

Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Insan Pers Padang Pariaman & Kota Pariaman berduka. Munlika wartawan Mingguan Zaman telah berpulang kerahmatullah, Minggu (22/7) sekitar pukul 05.00 Wib, di RSUD Padangpanjang.

Kepergian wartawan senior tersebut membuat  wartawan piaman dan pengurus PWI Perwakilan Padangpariaman merasa kehilangan. Karena semasa hidupnya Munlika termasuk wartawan yang senang bergaul. Sehingga tidak mengherankan kiranya banyak dikenal banyak orang.

Mulai dari pejabat kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman serta kalangan masyarakat sangat mengenal sosok Munlika. Karena semenjak mudanya Munlika sudah berkecimpung di dunia pers

Ketua PWI Perwakilan Padang Pariaman dan Kota Pariaman Ikhlas Bakri sebenarnya sudah menjadwalkan  menjenguk Munlika di RSUD Padangpanjang lepas minggu ini. Namun, Allah telah duluan menjemputnya.

"Selamat jalan Pak Malin semoga Allah menempatkan disisi yang layak. Kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tabah menghadapi cobaan ini," ungkap Ikhlas dengan penuh duka.



Dirumah duka Tanjuang Basuang Nagari Sungai Buluh Barat Kecamatan Batang Anai nampak ikut melayat Sekdako Pariaman Indra Sakti, Kepala Dinas Kominfo Pariaman Nazifah, Kepala Kantor Kementrian Kabupaten Padang Pariaman Dr.Helmi, M.Ag, Camat Batang Anai Suhardi.

Juga nampak hadir melayat serta mengantarkannya ke tempat pemakaman wartawan piaman  Nasrun Jon, Suardi Chaniago, Edi Yosep, Tk.Amiruddin, Awaluddin Piliang, Andi Jones, Khairul Koto, Darwisman, Tk.Damanhuri, Bustanul Arifin, Zulfikar dan Aad

Sekilas Tentang Munlika

Munlika memulai berkecimpung di dunia kewartawanan semenjak tahun 1982 silam. Memulai karirnya di Harian Haluan menjadi reporter koran masuk desa (KMD).

Kemudian pertengahan tahun 1984 bergabung menjadi wartawan Harian Singgalang yang diajak oleh Marzi Tamrin wartawan senior di Harian Singgalang.

Di Harian Singgalang Munlika hanya bertahan sampai pertengahan tahun 1992. Lepas dari Singgalang kemudian bergabung menjadi wartawan Harian Semangat yang diajak bergabung oleh Wiztian Yoetri yang akrab dipanggil ciweg.

Setelah Harian Semangat tidak terbit lagi, akhirnya Munlika mengabungkan dirinya menjadi wartawan Mingguan Zaman. Pada mingguan Zaman ini Munlika menjadi wartawan koordinator daerah Padang Pariaman dan Kota Pariaman hingga akhir hayatnya.


Selamat Jalan Pak Malin...Semoga Allah SWT Menempatkan Disisi Yang Layak...Amin....

WIS


Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.