Jurnalis Piaman Berduka, Munlika Wartawan Mingguan Zaman Berpulang Kerahmatullah
Alm Munlika Wartawan Mingguan Zaman, Semasa Hidupnya Memperlihatkan Hasil Panen Kacang Panjang, Yang Dtanam di Kebun Belakang Rumahnya ( Fhoto Dok.Keluarga ) |
Kepergian wartawan senior tersebut membuat wartawan piaman dan pengurus PWI Perwakilan Padangpariaman merasa kehilangan. Karena semasa hidupnya Munlika termasuk wartawan yang senang bergaul. Sehingga tidak mengherankan kiranya banyak dikenal banyak orang.
Mulai dari pejabat kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman serta kalangan masyarakat sangat mengenal sosok Munlika. Karena semenjak mudanya Munlika sudah berkecimpung di dunia pers
Ketua PWI Perwakilan Padang Pariaman dan Kota Pariaman Ikhlas Bakri sebenarnya sudah menjadwalkan menjenguk Munlika di RSUD Padangpanjang lepas minggu ini. Namun, Allah telah duluan menjemputnya.
"Selamat jalan Pak Malin semoga Allah menempatkan disisi yang layak. Kepada keluarga yang ditinggalkan untuk tabah menghadapi cobaan ini," ungkap Ikhlas dengan penuh duka.
Juga nampak hadir melayat serta mengantarkannya ke tempat pemakaman wartawan piaman Nasrun Jon, Suardi Chaniago, Edi Yosep, Tk.Amiruddin, Awaluddin Piliang, Andi Jones, Khairul Koto, Darwisman, Tk.Damanhuri, Bustanul Arifin, Zulfikar dan Aad
Sekilas Tentang Munlika
Munlika memulai berkecimpung di dunia kewartawanan semenjak tahun 1982 silam. Memulai karirnya di Harian Haluan menjadi reporter koran masuk desa (KMD).
Kemudian pertengahan tahun 1984 bergabung menjadi wartawan Harian Singgalang yang diajak oleh Marzi Tamrin wartawan senior di Harian Singgalang.
Di Harian Singgalang Munlika hanya bertahan sampai pertengahan tahun 1992. Lepas dari Singgalang kemudian bergabung menjadi wartawan Harian Semangat yang diajak bergabung oleh Wiztian Yoetri yang akrab dipanggil ciweg.
Setelah Harian Semangat tidak terbit lagi, akhirnya Munlika mengabungkan dirinya menjadi wartawan Mingguan Zaman. Pada mingguan Zaman ini Munlika menjadi wartawan koordinator daerah Padang Pariaman dan Kota Pariaman hingga akhir hayatnya.
Selamat Jalan Pak Malin...Semoga Allah SWT Menempatkan Disisi Yang Layak...Amin....
WIS
Post a Comment