Ansor Sumbar: Kirab Satu Negeri Bagian dari Solusi Bukan Carilah Masalah

Foto bersama PW GP Ansor Sumatera Barat dengan Ansar - Banser Dharmasraya dan Sijunjung seusai melaksanakan upacara bendera.
Dharmasraya, BANGUNPIAMAN.COM--Kirab Satu Negeri (KSN), bela agama, bangsa dan negeri, kita ini sama. Ini semangat yang mesti  disampaikan kepada publik bahwa kita harus menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah.

Hal ini sampaikan inpektur upacara Ketua Pimpinan Wilayah  Gerakan Pemuda  Ansor Provinsi Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman pada upacara Kirab Satu Negeri (KSN) yang digelar  Gerakan Pemuda  Ansor, di Pesantren Tarbiyatul Athfar Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Selasa, (25/9/2018).  


KSN di Damasraya  dihadiri Sekretaris PW GP Ansor Sumbar Bagindo Arianto,  Ketua PC Ansor Padang Pariaman Zeki Aliwardana,  kiyai Wilman Antoni, Sekretaris PC GP Ansor Dharmasraya Age Kurniawan,  masyarakat setempat, serta Banser Sijunjung. Sebelumnya, dilangsungkan  zikir bersama untuk rakyat dan santunan anak yatim.,

Menurut, Rahmat Tuanku Sulaiman menyampaikan pesan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, bahwa dalam rangkaian KSN bela agama, bangsa dan negeri, kita ini sama.

 "Kita harus menjaga ketertiban, kedamaian,  membangun komunikasi untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, tetap dalam satu barisan karena kita satu komando," ujar Rahmat.

Dikatakan Rahmat, informasi akhir-akhir ini memang ada segelintik kelompok yang mencoba mengubah atau merusak konsensus kebangsaan. Hal ini  menjadi salah satu latar belakang dilaksanakanya KSN oleh Ansor.

Lebih lanjutnya, ada yang menjadikan agama sebagai alat politik dan sebagai sumber konflik, tentu ini tidak boleh dibiarkan. Melihat kenyataan ini, banyak mayoritas memilih diam karena takut dicap sesuatu yang tidak baik, akhirnya memilih diam.

 "Kita juga melihat kepada negara lain, seperti negara Islam di timur tengah terjadi konflik pertumpahan darah perang saudara," ujar Rahmat.

"Hal itulah  menjadi dasar kenapa kita kembali perlu meneguhkan komitmen kebangsaan. Bagaimana kita tetap mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," ujar Rahmat lagi.

Rahmat Tuanku Sulaiman juga menyampaikan, bagaimana Islam rahmatan lil alamin sebagai pembawa rahmat dan kasih saying.  Selama ini membuat sejuk, aman, nyaman bangsa yang luas yang terdiri dari berbagai suku, bangsa, ras dan agama bisa aman, sehingga tidak terjadi perpecahan, karena agama sebagai penyejuk, memberi ketentraman, dan rahmat bagi semesta alam.

Terkait itu, kata Rahmat, bagaimana mendorong mayoritas yang toleran, orang-orang yang baik supaya bersuara, menegaskan betapa pentingnya arti kebersamaan dan persatuan. "Tentu kita tidak ingin terjadi pertumpahan darah seperti yang terjadi di negara lain," harapan Rahmat.

Rahmat Tuanku Sulaiman juga mengatakan,  Ansor dan Banser, mungkin banyak informasi yang didengar di media. Tapi, yakinlah bahwa Ansor sebagai organisasi yang sah untuk bergerak kemudian melakukan aktifitas.

"Silahkan dilihat,  disaksikan apa yang dilakukan Ansor. Jika ada yang ragu silahkan bertanya kepada  kiyai dan ulama kami. Apa itu Ansor sehingga tidak membingungkan dan meresahkan masyarakat. (AT)

 

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.