BPBD Pariaman Gelar Sosialisasi JITU PASNA

 
Walikota Pariaman Genius Umar Memberikan Arahan Pada Sosialisasi Penanggulangan Bencana Daerah Pasca Bencana

Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman gelar Sosialisasi Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA) bagi aparatur ASN Pemko Pariaman yang dilaksanakan di Aula BPBD Desa Air Santok, Kec. Pariaman Timur, dengan peserta masing-masing instansi sebanyak dua orang, Rabu (24/10).

Sosialisasi dibuka Asisten III Setdako Pariaman Lanefi didampingi Asisten II Yandrileza, Kepala BPBD Asrizal dengan narasumber Suryadi Eviyontri (Kabid. Rehab Rekon BPBD Prov. Sumbar) dan Mulyarson (Kasubid. Rekontruksi BPBD Prov. Sumbar) yang akan berlangsung selama dua hari yakni 24-25 Oktober 2018.

Dalam sambutannya, Lanefi mengatakan Kota Pariaman sebagai salah satu daerah yang rawan bencana yang membuat kekhawatiran dan kewaspadaan seperti gempa bumi yang bisa mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, kerusakan bangunan dan dampak psikologis atau traumatik.

" Dan kewaspadaan tersebut juga menjadi tugas pemerintah daerah untuk bisa tanggap terhadap telah terjadinya situasi dan kondisi bencana tersebut, dan pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITU PASNA) dalam menghitung dampak kerugian, kerusakan, kebutuhan pemulihan dan pembangunan kembali akibat bencana," ungkap Lanefi.

Jadi, lanjut Lanefi dengan sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan penyamaan persepsi kita semua tentang cara mengkaji kebutuhan pasca bencana serta menyusun rencana aksi rehabilitasi dan rekontruksi secara cepat tepat dan terpadu.

Sementara itu, Walikota Pariaman Genius Umar yang menyempatkan diri hadir usai Rakor Lintas Sektoral PAM Pemilu 2019 di Padang, kegiatan ini menjadi salah satu upaya yang sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi instansi teknis dan juga para stakeholder tentang bagaimana cara melakukan kajian kebutuhan pasca bencana di lokasi bencana.


Pewarta : Harsyi Warsilah

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.