BKKBN: Kalau Program KB Sukses di Padang Pariaman, Berpengaruh ke Seluruh Indonesia

Enam Lingkung, BANGUNPIAMAN.COM--- Sekretaris Utama Badan Koordinasi Keluarga Berencana (Sestama BKKBN) Republik Indonesia, H. Nofrijal, SP, MA secara terbuka mengakui peran Kabupaten Padang Pariaman dalam menyukseskan program KB di Indonesia.

Hal itu disampaikannya dalam kata sambutannya mengunjungi Kampung KB Pandan Puti Kencana Korong Balah Aia Nagari Koto Tinggi Kecamatan Enam Lingkung, Senin (04/03).

Peninjauan itu dilakukan Sestama bersama BKKBN Prov. Sumbar dan personel TNI Kodim 0308/Pariaman dalam rangkaian kegiatan Pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan Tingkat Nasional Tahun 2019 di Pantai Kata Kota Pariaman pagi hari sebelumnya.

"Kalau Padang Pariaman sukses program KB nya, akan berpengaruh ke seluruh Indonesia. Karena apa? Karena banyak warga Padang Pariaman itu yang merantau. Sehingga, jika penduduk Padang Pariaman pertumbuhannya terkendali, sedikit yang pergi merantau," kata putra X Koto, Kab. Tanah Datar itu disambut tawa geli tamu undangan.

Lebih lanjut mantan Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar itu mengapresiasi Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni yang sangat mendukung program KB di Padang Pariaman dan Sumatera Barat.

"Kami mengapresiasi usaha Bupati mendukung program KB. Kampung KB Tanjung Puti Sari ini adalah Kampung KB Model di Padang Pariaman," puji mantan pegawai Kab. Padang Pariaman itu.

"Sekarang di Indonesia sudah terbentuk 15.000 kampung KB. Kampung KB ini miniatur pelayanan KB dan pelayanan dasar lainnya di tingkat korong atau desa," kata ayah dari dua orang putra ini.

Nofrijal mengatakan bahwa dari kampung muncul kerinduan. Kerinduan terhadap suasana kekeluargaan yang kuat dan kental. Di Kampung ada partisipasi dan gotong royong. Ada lokal wisdom yang membuat warga saling tolong menolong.

Nofrijal pun menjelaskan filosofi Kampung KB yang dibangun dengan 5 fondasi dasar, yaitu;
1. Manajemen data/rumah data. Suatu saat harus ada data digital (Rumah Dataku atau Rumah Data Kependudukan)
2. Layanan dasar (adminduk, dll)
3. Pembangunan/pemberdayaan masyarakat (posyandu, PAUD, pembinaan remaja, UPPKS)
4. Ada pembangunan infrastruktur (ekonomi, lingkungan, dll)
5. Gotong royong (Jumat bersih, merawat rumah ibadah, dll).

"Kami mengajak tokoh masyarakat untuk memberikan saran kritikan pembangunan di kampung KB dan program KB secara umum," tutupnya mengakhiri.

Sementara itu, dalam sambutan selamat datang menyambut Sestama bersama jajaran BKKBN pusat, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menjelaskan kemajuan program dan pembangunan pengendalian pendudukan dan KB di Kabupaten Padang Pariaman.

"Kampung KB sudah terbentuk 22 buah dari 103 Nagari dalam rentang 3 tahun ini di Padang Pariaman. Sudah banyak manfaat yang diperoleh keberadaan Kampung KB ini. Antara lain menekan pertumbuhan penduduk hingga mencapai 0,5% per tahun," papar Ali Mukhni.

Selain itu, sambungnya, dapat meningkatkan kepesertaan akseptor KB aktif mencapai 65,2%, dari 42.764 akseptor aktif.

"Kemajuan pembangunan program KB ini didukung oleh lintas intansi terutama TNI, Penyuluh KB dan Kesehatan, OPD serta masyarakat," puji Ali Mukhni.

Kemajuan pembangunan KB pun mendapat apresiasi dari Presiden RI dimana tahun 2013 Bupati Padang Pariaman mendapat penghargaan Satya Wira Karya Kencana, Dandim 0308/Pariaman mendapatkan Manggala Karya Kencana disusul Ketua TP-PKK Rena Ali Mukhni mendapatkan Satya Wira Karya Kencana rahun 2016. (rel/wis)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.