Kadiskes Padang Pariaman Yutiardi: Target Kita Ada Puskesmas Berstatus Utama
Kadis Kesehatan Padang Pariaman,
Yutiardi Rivai
Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Jajaran Dinas Kesehatan Pemkab Padang Pariaman saat ini tengah serius
menghadapi proses akreditasi puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas
Kesehatan Padang Pariaman. Seperti diakui Kadis Kesehatan Padang Pariaman,
Yutiardi Rivai, proses akreditasi puskesmas itu sendiri sejalan dengan tuntutan
Permenkes No 75 Tahun 2014.
Kadis Kesehatan Yutiardi menyebutkan, sejauh ini baru ada empat puskesmas di
Kabupaten Padang Pariaman yang berstatus Madya. "Makanya harapan kita ke
depannya nanti ada puskesmas di Padang Pariaman ini yang statusnya bisa lebih
dari itu. Ya mungkin saja bisa setingkat paripurna, atau bahkan kalau perlu
sampai utama," terangnya.
Yutiardi menambahkan, saat ini baru
ada empat puskesmas di Padang Pariaman yang statusnya setingkat Madya, makanya
pihaknya berharap ke depannya hal itu bisa lebih ditingkatkan lebih baik lagi.
Saat ini menurutnya, semua puskesmas
di Kabupaten Padang Pariaman telah menjalani proses akreditasi. Hasilnya, empat
diantaranya berhasil menyandang status madya. yaitu Puskesmas Kayu Tanam,
Sicincin, Pasa Usang dan Lubuk Alung.
"Makanya target kita ke depannya
bagaimana puskesmas di Padang Pariaman ini bisa lebih meningkat lagi
kelasnya. Mungkin ada yang setingkat paripirna bahkan kalau perlu setingkat
utama," terangnya.
Untuk itulah lanjutnya, saat ini
pihaknya tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk itu. Termasuk diantaranya
adanya pendampingan oleh nara sumber. Begitu pula halnya melakukan evaluasi
secara periodik serta berusaha menyempurnakan dan meningkatkan sistem yang
telah berjalan selama ini. Juga tidak kalah pentingnya bagaimana meningkatkan komitmen
seluruh jajaran puskresmas yang ada.
"Sebenarnya peluang untuk itu
cukup terbuka, hanya kita tentu tidak menafikan masih adanya beberapa kendala
yang mesti dilengkapi, termasuk diantaranya meningkatkan kemampuan SDM maupun
penambahan jumlah personil lainnya," terangnya
Pihaknya sebut Yutiardi memang tidak
bisa menafikan arti penting dari status akreditasi puskesmas yang ada, Karena
bagaimana pun hal itu bisa menjadi tolak ukur keberhasilan bidang kesehatan
yang dilakukan semua pelayan kesehatan di tingkat dasar, seperti halnya
puskesmas. Baik itu menyangkut aspek administrasi, layanan kesehatan masyarakat
atau pun perorangan.
Diakuinya, untuk bisa meraih status
paripurna apalagi utama itu memang tidak semudah yang dibayangkan. Karena untuk
Indonesia saja baru ada dua puskesmas yang menyandang status paripurna, yaitu
di Kota Bandung dan terakhir Palembang. "Namun bukan berarti kita tidak
mungkin untuk mencapai peringkat tersebut, makanya seperti harapan Pak Bupati,
saat ini kita terus berusaha menyempurnakan berbagai kekurangan yang masih
ada," terangnya. (rel)
Post a Comment