Terkait Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat, BPS Gelar Dengan Wako Pariaman

Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Bertempat di Ruang Rapat Walikota Pariaman Selasa (30/4/2019), Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman mengadakan Rapat Koordinasi dengan Tema Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilkerstat Sensus Penduduk (SP) 2020 Kota Pariaman Menuju Satu Peta Indonesia.

Rapat Koordinasi tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Pariaman Genius Umar yang diwakili langsung oleh Kepala Diskominfo Kota Pariaman Nazifah, dan dihadiri juga oleh Asisten, Staf Ahli, Kepala SOPD, Kabag, Camat, dan Kepala Desa/Lurah se-Kota Pariaman.

Dalam sambutannya Nazifah mengatakan bahwa Peta merupakan salah satu instrument yang digunakan dalam melakukan survey atau sensus di BPS, juga digunakan untuk mengetahui lokasi sampel atau populasi secara spasial.

“Jadi, peta ini  digunakan mulai dari awal survei sampai pada penyajian data, dan peta yang digunakan oleh BPS tersebut didasarkan kepada peta wilayah kerja statistik (Wilkerstat) yang terdiri dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan dan blok sensus,” ujarnya.

Beliau berharap dalam Rapat Koordinasi ini, seluruh instrument yang diperlukan oleh BPS, agar dapat disediakan oleh seluruh stakeholder terkait, baik SOPD, Kabg, Camat, Kepala Desa/Lurah, Pimpinan Instansi Vertical, sehingga data yang diperlukan tersebut dapat menjadi acuan dalam pembuatan pemetaan yang dilakukan oleh petugas BPS Pariaman nantinya.

Sementara itu Kepala BPS Kota Pariaman Muhammad Hudaya mengatakan bahwa SP ini diadakan sekali dalam Sepuluh Tahun, jadi SP Tahun 2020 nantinya adalah merupakan sensus penduduk yang ketujuh kalinya dilaksanakan setelah Indonesia merdeka.

“Adapun maksud dan tujuan diadakan SP ini adalah untuk mengembangkan Statistical Spatial Framework sebagai jembatan integrasi informasi statistik dan geospasial, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas ketersediaan kerangka induk wilayah kerja statistik sebagai dasar pelaksanaan lapangan SP 2020,” lanjutnya.

“Sedangkan tujuaannya adalah mengatasi secara bersama-sama dengan seluruh instansi terkait setiap kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam Penyusunan Peta Wilayah Kerja Statistik SP 2020 di Kota Pariaman, kemudian menghasilkan kerangka induk wilayah kerja statistik yang mutakhir dan dapat diterima oleh semua stakeholder untuk pelaksanaannya serta mendukung kebijakan Satu Peta Indonesia yang dapat diterima dan dimanfaatkan oleh semua pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah”, jelasnya.

Sebelum menutup acara Rapat Koordinasi ini Muhammad Hudaya mengingatkan kembali bahwa Hasil Sensus Penduduk 2020 ini sangat penting sekali, untuk itu diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan sensus tersebut sehingga data yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan baik terutama oleh Pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan. (Kiki)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.