Wakil Bupati Suhatri Bur Letakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Pakandangan dan Pasar Ternak Pakandangan

ENAM LINGKUNG, BANGUNPIAMAN.COM----Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM meletakan batu pertama tanda dibangunnya kembali Pasar A Nagari Pakandangan dan Pasar Ternak Pakandangan, Kamis (04/07/2019).

Turut hadir Camat Enam Lingkung Rustam, Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri, Forkompinca Enam Lingkung (Kapolsek Iptu Epi Kusnadi dan Babinsa), mantan Camat Sintoga Elda Husniwar yang mewakili Wali Nagari Pakandangan, Wali Nagari Padang Kandang Pulau Aia Padang Bintungan, Wali Nagari Toboh Ketek, Ketua KAN, Ketua Bamus, Tokoh Masyarakat Pakandangan serta pedagang pasar.


Tokoh Masyarakat Pakandangan juga terlihat hadir. M. Letter Tuanku Bagindo, Zulbadri Dt. Rangkayo Tianso yang juga Ketua LKAAM Enam Lingkung.

Prosesi acara peletakan batu pertama pembangunan kedua pasar tersebut sempat tertunda tiga kali disebabkan belum disepakati waktu acara yang tepat antara panitia dengan Pemkab Padang Pariaman.

Menurut Suhatri Bur, Pasar Pakandangan sudah semestinya direnovasi karena kondisinya sudah banyak yang tidak layak dan banyak yang sudah rusak.

"Pasar Pakandangan berada di wilayah ibukota Kabupaten Padang Pariaman, sudah seharusnya pasar ini direhab dan dibangun dengan lebih bagus serta dilengkapi sarana prasarananya agar mencerminkan pasar di ibukota kabupaten," jelas putra asli Pakandangan itu.


Sedangkan Pasar Ternak Pakandangan, sambungnya lagi, merupakan satu dari dua pasar terkenal dan teramai di Sumbar. Satunya lagi Pasar Ternak Pitalah Padang Panjang.

"Pasar Ternak di Pakandangan ini adalah pasar ternak paling ramai di Padang Pariaman, sekarang keduanya redup seiring ramai dan terkenalnya Pasar Ternak Palangki dan Pasar Ternak Sungai Sariak," ujar mantan Ketua Bamus Pakandangan itu.

Berdasarkan sejarah pembentukan nama Pakandangan itu berasal dari kata Pakan dan Kandang.

Wabup menaruh harapan kepada panitia pembangunan pasar agar menjaga kebersamaan dalam kelancaran pembangunan pasar.

"Kita berharap, kebersamaan panitia, pedagang, Tokoh Masyarakat ninik mamak dapat berjalan dengan baik tanpa ada gejolak yg berarti agar pembangunan pasar berjalan sukses," hematnya.

Ke depannya, mantan Ketua KPU itu melanjutkan, pasar dan sekitarnya masih banyak yang perlu direhab dan diperbaiki baik melalui APBD Kabupaten/Provinsi maupun dari DAK. Agar pasar ini mencerminkan pasar yg berada di ibukota kabupaten.


Di sisi lain, Kecamatan Enam Lingkung merupakan kecamatan yang sarat prestasi. Semenjak kecamatan ini dipimpin Rudy Rilis kemudian dilanjutkan Rustam, Kecamatan Enam Lingkung semakin dikenal karena banyak event tingkat Sumbar digekar di sini. Ada Kampung KB di Nagari Balah Aia, menjadi percontohan Dasa Wisma di Nagari Toboh Ketek dan Toboh Tinggi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Elda Husniwar mewakili Wali Nagari Pakandangan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ali Mukhni karena telah mengusahakan pembangunan kembali atau renovasi Pasar Pakandangan melalui anggaran DAK yang diurus Dinas Perdagangan Koperasi Tenaga Kerja dan UKM

"Terima kasih juga kepada toke ternak yang telah ikut meramaikan Pasar Ternak selama ini.
Pasar Ternak Pakandangan sudah lama terkenal di Padang Pariaman juga di perantauan. Namun sudah lama tidak aktif dan mati suri," kata Elda.

Melalui kesepakatan Ninik Mamak, sambungnya, akhirnya diputuskan untuk melakukan renovasi. Agar Pasar Pakandangan menjadi peyangga atas keberaaan Ibukota Kabupaten di Kecamatan Enam Lingkung.

Menurut Elda, pasar akan dibangun sebanyak 20 petak dengan dengan anggaran biaya Rp. 1.275 Milyar. Sementara pasar ternak tanahnya disewa dari masyarakat selama 20 tahun melalui Dana Desa (DD) Nagari Pakandangan. (rel/wis)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.