Wako Pariaman Dr.Genius Umar Jadi Nara Sumber Seminar Nasional di IPDN Jatinangor

Walikota Pariaman Genius Umar Sampaikan Makalah Pada Seminar Nasional di Kampus IPDN Jatinangor,Selasa 29 Oktober 2019 ( Fhoto : Kominfo)

JATINANGOR---Walikota Pariaman Genius Umar  menjadi narasumber pada Seminar Nasional di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Selasa (29/10/2019)

Siaran pers Kominfo Pariaman melaporkan Seminar tersebut bertemakan "Manajemen Pemerintahan di era Revolusi 4.0”.

Pada kesempatan itu, Genius Umar memaparkan perkembangan Pariaman Smart City dan implikasinya terhadap penerapan E-Government serta rencana pengembangannya kedepan terutama dalam kaitannya menghadapi Revolusi 4.0.

Genius secara langsung menjelaskan tujuan manajemen pemerintahan era revolusi 4.0 ini adalah memperbaiki kualitas pelayanan pemerintahan, Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi, Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan serta Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra.

Berangkat dari persoalan yang selama ini terus membayangi Birokrasi Pemerintahan, diantaranya Birokrasi trap, lamban, tidak inovatif, dan bekerja menunggu.

"Pemerintah Kota Pariaman kemudian mengagas dan bertekad untuk menjadi sebuah kota pintar atau disebut Pariaman Smart City yang salah satu tujuannya adalah mengatasi persoalan birokrasi tersebut," ujar Wako Pariaman yang bergelar Doktor tersebut.

Maka dari itu, hal yang sangat menjadi pendukung yakni adanya kolaborasi antara Pariaman Smart City dengan penerapan e-Government yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan birokrasi di era 4.0, yaitu pelayanan masyarakat serba cepat dan tepat, inovatif dan transparan, perkembangan pesaing dan global, dan SDM unggul dan IT.

Karena, semua itu tidak datang otomatis, tidak datang dengan mudah. Harus disertai kerja keras, dan kita harus kerja cepat, harus disertai kerja-kerja bangsa kita yang produktif.

" Dalam dunia yang penuh risiko, yang sangat dinamis, dan yang kompetitif, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru, yang diucapkan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya," imbuh Genius mengakhiri.

(rel/Harsy)


Diberdayakan oleh Blogger.