Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kwarcab 16 Gerakan Pramuka Kota Pariaman Gelar Aksi Bersih Pantai


PARIAMAN--Kwarcab (Kwartir Cabang) 16 Gerakan Pramuka Kota Pariaman, Gelar Aksi Bersih Pantai peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang dilaksanakan di Taman Tugu Asean (Asean Youth Park), Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Sabtu (6/6/2020).

Aksi Bersih Pantai ini langsung dipimpin oleh Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) 16 Pramuka Kota Pariaman yang juga Walikota Pariaman, Genius Umar

kegiatan itu diikuti oleh para Andalan sekaligus pengurus Kwarcab 16 Kota Pariaman, Anggota DKC (Dewan Kerja Cabang) Kota Pariaman, Satuan Karya (Saka) yang ada di Kota Pariaman, dan utusan Pramuka masing-masing gugus tugas (sekolah).

Setiap tahunnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau  "World Environment Day", selalu diperingati pada 5 Juni, sejak pertama kali Majelis Umum PBB menetapkannya pada Tahun 1974.

Peringatan ini juga bertujuan demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.

Genius Umar mengatakan hal ini sebagai wujud kepedulian dari Pramuka yang ada di Kota Pariaman dalam rangka menjaga lingkungan dan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang ada didalamnya.

Sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2020 kali ini, adalah "Time for Nature" dengan fokus pada 'Biodiversitas' atau 'Keanekaragaman Hayati'.

"Karena itu kita mesti menjaga keanekaragaman hayati, sebab keberadaan makhluk hidup sangat penting bagi ekosistem serta menjaga rantai makanan dapat terus terjaga, dimana di aksi kali ini selain membersihkan pantai dari sampah dan menata tanaman yang tidak tertata dengan asri, kita juga melakukan penanaman pohon di sepanjang pantai dibelakang Tugu Asean ini," ucapnya.

"Aksi Bersih Pantai ini juga wujud dari Dasa Dharma Pramuka yang kedua, yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia, jadi kita wajib untuk menjaga alam dan lingkungan kita agar selalu asri dan terjaga kebersihanya," ujarnya lebih lanjut.

Lulusan S3 IPB ini berharap bahwa agar kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kwarcab atau Pramuka Kota Pariaman, dikarenakan Kota Pariaman sebagai daerah yang mempunyai visi pariwisata, kita harus menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan dan penataanya.

"Kota Pariaman saat ini memang masih dalam masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang akan berakhir 7 Juni 2020 mendatang, karena itu dalam Aksi Bersih Pantai kali ini, kita tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker, memakai sarung tangan dan menjaga jarak," tuturnya.

Aksi ini juga diikuti oleh jajaran insatnsi di Pemerintah Kota Pariaman dan berbagai Komunitas peduli lingkungan yang ada di Kota Pariaman seperti Komunitas Merah Putih Pariaman, MP3 (Melenial Pariaman Peduli Pantai), Pempala (Pemuda Pecinta Alam), XTC (Exalt To Creativity), KPER (Komunitas Pendaki Elite Pariaman) dan komunitas pemuda peduli lingkungan lainya, serta masyarakat dan ibu-ibu Kelurahan Pasir yang ikut serta. (rel/Harsy)

Diberdayakan oleh Blogger.