Tradisi Mairik Tonggak Macu Masih Lestari di VII Koto Sungai Sariak

Tua muda bersatu mairik tonggak macu untuk tonggak utama Surau Manggih Korong Cimpua Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sarik. Fhoto : Awt 

SUNGAI SARIK--- Surau manggih Korong Cimpua Nagari Lareh nan panjang Sungai Sariak Kecamatan VII Koto laksanakan tradisi Mairik tonggak Macu (tonggak utama surau), Minggu (16/08/2020)

A. Dt. Alat Cumano penghulu Nagari Sungai Sariak mengatakan, ditengah kemajuan zaman dan perkembangan metode struktur konstruksi maupun
arsitektur bangunan.

"Masyarakat Sungai Sariak masih percaya bahwa tonggak macu harus dipilih dengan berbagai ritual serta harus ditarik dengan bergotong royong,"ungkapnya.


Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua KAN Nagari sungai sariak A. Dt. Rangkayo Pandak didampingi oleh Anton Wira Tanjung sebagai tokoh pemuda Sungai Sariak mengatakan,  semangat gotong royong ini harus dilestarikan karena Surau/mesjid adalah tanggung jawab bersama dalam membangunkannya maupun memakmurkannya, tutupnya.

Sementara itu Walinagari Lareh Nan anjang Sungai Sariak Drs. Agus Salim Rasyid mengungkapkan sangat bersyukur dengan ramainya peserta yang bergotongroyong hampir mencapai seribuan warga dalam "Mairik Macu" ini dan berharap dapat berlangsung sampai dunia kiamat, tutupnya.

Tonggak macu yang dibawa dari Tandikek Kecamatan Patamuan  dikawal ratusan kendaraan roda dua dan roda empat, laki-laki dan perempuan nampak mengiringi tonggak macu tersebut hingga ke Surau Manggih Korong Cimpua Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak. (AWT/Wis)


Diberdayakan oleh Blogger.