Perkuat Satgas Covid-19, Adib Alfikri berharap Padang Pariaman kembali ke Zona Hijau.

Pjs Bupati Padang Pariaman Adib Alfikri. Fhoto : Humas


PARIT MALINTANG - Pjs Bupati Padang Pariaman Adib Alfikri, SE.,M.Si menghadiri Rapat Evaluasi untuk membahas perkembangan  dan penanganan penyebaran Covid 19 serta untuk meningkatkan koordinasi antar Lintas Sektoral di Kabupaten Padang Pariaman, di Hall IKK Parit Malintang, Selasa (13/10/2020).


Acara ini juga dihadiri oleh  Forum Koumnikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, M.T, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Budi Mulya, S.T., M.Eng, dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Padang Pariaman untuk membahas perihal SK dan Program Kerja untuk Satuan Tugas (Satgas) Padang Pariaman dalam menanggulangi penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman.


"Budaya di Padang Pariaman ini sangat acuh terhadap Covid-19, kita harus bersama-sama untuk mencari dan menghasilkan strategi apa yang harus kita ambil dalam menanggulangi Covid-19. Untuk itu kita tidak bisa tinggal diam terkait dengan kondisi dan fenomena yang ada dan diharapkan kita bersama-sama dapat mengurangi kejadian yang membuat klaster baru Covid-19 seperti baralek dan basapa di Kabupaten Padang Pariaman ini." Imbuh Adib 


Dalam kesempatan ini Adib Alfikri juga mengatakan beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh Satgas Covid-19 terhadap masyarakat yang masih susah diatur untuk mematuhi protokol kesehatan yang mengakibatkan masih sulitnya untuk mengembalikan Kabupaten Padang Pariaman menjadi zona hijau.


"Nanti ada program kerja dari Satuan Tugas Covid-19 yang terhimpun dari berbagai bidang. Dan masing-masing kordinator harus memaparkan apa saja kerjaanya, dan juga ada timeline agar beberapa uraian kerja dapat dijalankan dengan baik dan tidak perlu lagi adanya perintah karena sudah tertera aturan dan uraian tugas yang ada di dalam SK,"lanjut Adib.


Berdasarkan data yang dikemukakan oleh Kepala RSUD Padang Pariaman, bahwa masih ada 55 pasien Covid-19 yang mendiami RSUD Padang Pariaman. 


Mirisnya, setiap korban yang meninggal dalam Covid-19 pihak korban selalu memberikan pandangan negatif terhadap ruang isolasi di Rumah Sakit bahkan ada membawa kabur paksa korban yang meninggal agar bisa dikuburkan dengan cara biasa.


Oleh karena itu Adib Alfikri berharap agar Satgas Covid-19 Padang Pariaman, Satlantas dan beberapa perangkat daerah lainnya bisa bekerja sama dalam penanggulangan Covid-19 dan memberikan investasi amal dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Padang Pariaman. 


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Budi Mulya, S.T., M.Eng menambahkan bahwa nanti juga diadakan Satuan Tugas Covid-19 di Kecamatan dan Wali Nagari serta peran Niniak Mamak dan Alim Ulama yang notabennya dekat dengan masyarakat bisa ikut andil dalam menanggulangi penularan Covid-19.(RHPP)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.