Bupati Ali Mukhni Dukung Manajemen ASN Diselenggarakan Berdasarkan Sistem Merit

 

Bupati Ali Mukhni Menandatangani Komitmen Piloting di Pekanbaru

PEKANBARU---Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dukung manajemen ASN diselenggarkan berdasarkan sistem merit.


Dukungan tersebut diaplikasikan melalui penandatanganan komitmen pencanangan piloting, Jumat (05/02/2021) di Kantor Regional BKN Pekanbaru.

Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah 2 Septiana Dwiputrianti, S.E, M.Com., Ph.D selaku Asisten KASN mengatakan, sistem merit yaitu kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.


Diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi yang bertujuan untuk merekrut ASN yang profesional dan berintegritas.


Serta menempatkan mereka pada jabatan-jabatan birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya, mempertahankan ASN melalui pemberiankompensasi yang adil dan layak.


Mengembangkan kemampuan ASN melalu bibimbingan dan diklat serta melindungi karier ASN dari politisasi dan kebijakanyang bertentangan dengan prinsip merit (neptisme, primordialisme).


Tujuan Penilaian Penerapan Sistem Merit Di Instansi Pemerintah yakninya dalam pengawasan sebagai pengawasan KASN untuk memastikan diterapkannya sistem merit dalam manajemen ASN di instansi pemerintah. 


Menyediakan umpan balik bagi peningkatan kualitas penerapan sistem merit dalam manajemen ASN di instansi pemerintah.


Serta membangun database mengenai informasi penerapan sistem merit dalam manajemen ASN di instansi pemerintah.”terangya


Ia juga menambahkan delapan aspek sistem merit manajemen ASN pada PermenPANRB No. 40 Tahun 2018 dan PerKASN No. 9 Tahun 2019 diantaranya perencanaan kebutuhan, pengadaan.


Pengembangan karir, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, pemghargaan dan disiplin, pelindungan dan pelayanan serta sistem informasi.


Kategori hasil penilaian sistem merit dianataranya kategori I dibimbing untuk mencapai kategori baik, Kategori II dibimbing intensif untuk mencapai kategori baik, Kategori III Dapat diberi kesempatan untuk mengisi JPT dari talent pool dan rencana suskesi (apabila sudah membangun manajemen talenta).


Namun tetap berkoordinasi dengan KASN yang dievaluasi setiap tahun, Kategori IV dapat diberi kesempatan untuk mengisi JPT dari talent pool dan rencana suskesi (apabila sudah membangun manajemen talenta) akan tetapi tetap berkoordinasi dengan KASN yang dievaluasi setiap 2 tahun.


Ia mengatakan tata cara penilaian mandiri penerapan sistem merit Bentuk Tim Penilai Mandiri Penilaian mandiri di instansi dilaksanakan oleh Tim yang dibentuk oleh PPK yang diketuai oleh PYB.


Selanjutnya, penilaian mandiri via sipinter Instansi melakukan penilaian mandiri disertai dengan bukti dukung yang diperlukan melalui aplikasi SIPINTER.


Kemudian Verifikasi oleh KASN KASN melakukan verifikasi atas penilaian mandiri yang disampaikan Instansi, tahap akhir yaitu Penetapan nilai Penetapan tingkat penerapan sistem merit oleh pimpinan KASN.


Sementara itu Bupati Padang Pariaman mendukung penuh dan berkomitmen sistem merit ini untuk diterapkan pada Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman diharapkan nantinya akan dapat meningkatkan pola manajemen kepegawaian di Kabupaten Padang Pariaman.


“Kami mendukung dan berkomitmen untuk penyelenggaraan sistem merit pada manajemen kepegawaian di Kabupaten Padang Pariaman, semoga dapat meningkatkan pola manajemen kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman,”ungkapnya. ( Rel)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.