150 KK Nelayan di Desa Pauh Barat Terima Bantuan Beras dari Pemko Pariaman


PARIAMAN,-- Sebanyak 150 KK yang bekerja sebagai nelayan di Desa pauh Barat Kecamatan Pariaman tengah Kota Pariaman menerima bantuan beras dari Pemko Pariaman. Bantuan diberikan langsung oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar di Kantor Desa Pau Barat, Selasa (6/12).


“Pemberian bantuan kepada para nelayan di Desa pauh Barat kita lakukan mengingat kondisi cuaca di Kota Pariaman akhir – akhir ini sehingga nelayan tersebut tidak bisa melaut. Hal ini tentu mengakibatkan lumpuhnya ekonomi para nelayan.  Oleh karena itu, kita langsung bergerak memberikan bantuan beras kepada para nelayan, “ ungkap Wako Pariaman Genius Umar.


Seperti yang telah diinformasikan bahwa nelayan di Desa Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman menerima bantuan beras. Bantuan ini berasal dari Pemko Pariaman melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman pada kegiatan cadangan pangan pemerintah daerah Kota Pariaman.


“Sebelumnya, kita juga telah memberikan bantuan kepada para nelayan di Desa Taluak Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Bantuan diberikan masih kepada keluarga nelayan yang terkena dampak cuaca buruk. Bantuan ini akan terus kita laksanakan kepada seluruh nelayan yang ada di Kota Pariaman, namun secara bertahap, “ tambahnya.


Desa Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman adalah salah satu desa yang terletak di pinggiran pantai Kota Pariaman. Hal ini secara tidak langsung membuat warga setempat memilih pekerjaan sebagai nelayan.


“Bantuan yang kita berikan berupa beras sebanyak 5 kg/kk. Tidak hanya nelayan, bantuan juga diberikan kepada masyarakat yang tidak pernah mendapatkan bantuan apapun, baik BLT BBM ataupun BLT sembako. Untuk pendataan, kita menyerahkan kepada pihak desa karena mereka yang mengetahui mana warga yang tidak mendaptkan bantuan dari pusat, “ ujarnya.


“Kita menyadari bantuan yang diberikan ini masih jauh dari harapan. Namun kita berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dari para nelayan yang belum bisa melaut karna faktor cuaca, “ tutupnya.(R/Harsy)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.