Kilas Balik HUT Kota Pariaman ke-23, 2 Juli 2002 – 2 Juli 2025

0

 


Oleh : Darwisman


TEPAT pada 2 Juli 2025, Kota Pariaman genap berusia 23 tahun sejak resmi dimekarkan dari Kabupaten Padang Pariaman pada 2002 silam. 


Perjalanan panjang selama lebih dari dua dekade ini telah membawa kota Pariaman yang kini dipimpin Yota Balad-Mulyadi ini bertransformasi dari kota kecil pesisir menjadi salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Sumatera Barat.


Peresmian Kota Pariaman pada 2 Juli 2002 menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah. 


Status sebagai kota otonom memberi ruang lebih luas bagi pengambilan keputusan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat setempat. 


Sejak saat itu, pembangunan mulai difokuskan untuk memperkuat identitas kota, baik dari aspek infrastruktur, ekonomi, pendidikan, hingga pariwisata.


Pada masa-masa awal, tantangan besar dihadapi. Akses jalan, fasilitas umum, serta pelayanan publik masih terbatas. 


Namun, dengan semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang visioner, Pariaman perlahan tapi pasti membangun fondasi kota yang modern tanpa kehilangan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal.


Salah satu tonggak penting dalam sejarah kota ini adalah revitalisasi kawasan Pantai Gandoriah. Kawasan ini yang dulunya terkesan biasa saja, kini menjelma menjadi ikon wisata yang menarik ribuan pengunjung setiap pekannya. Pariwisata menjadi lokomotif baru dalam menggerakkan ekonomi lokal.


Selain Pantai Gandoriah, pembangunan juga menyentuh destinasi lain seperti Pulau Angso Duo, Talao Pauh, dan penataan kawasan muara sungai. 


Kota ini benar-benar menjadikan pesisir sebagai aset berharga untuk pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM masyarakat.


Tak hanya itu, geliat pembangunan infrastruktur juga tampak pada hadirnya jalan lingkar kota, perluasan pasar rakyat, dan pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang lebih memadai. 


Pemerintah daerah juga aktif mendorong digitalisasi layanan publik demi efisiensi dan transparansi.


Pendidikan menjadi salah satu sektor yang tak pernah luput dari perhatian. Banyak sekolah diperbaiki, beasiswa diperluas, dan program pendidikan berbasis karakter terus digalakkan. Kota Pariaman mulai menanamkan semangat keunggulan dan daya saing sejak dari bangku sekolah.


Kota ini juga aktif mengembangkan potensi generasi muda melalui berbagai kegiatan kepemudaan, olahraga, dan seni budaya. 


Festival Tabuik tetap menjadi warisan budaya utama yang dipromosikan secara nasional, bahkan sudah dikenal hingga ke mancanegara.


Dalam bidang pemerintahan, Kota Pariaman dikenal dengan berbagai inovasi layanan publik. Program smart city mulai diterapkan, termasuk pengelolaan administrasi kependudukan berbasis digital, sistem pengaduan online, dan informasi publik yang terbuka.


Menjelang usia ke-23 ini, wajah Kota Pariaman telah berubah drastis dibanding dua dekade lalu. 


Kota yang dulu hanya dikenal sebagai kota singgah, kini telah menjelma sebagai kota tujuan, baik untuk wisata, investasi, maupun hunian yang nyaman.


Namun, perjalanan ini tentu belum selesai. Masih banyak tantangan ke depan, mulai dari isu lingkungan, pertumbuhan penduduk, hingga kebutuhan akan lapangan kerja dan peningkatan daya saing global. Semua itu menjadi PR bersama yang harus dihadapi secara kolaboratif.


Momentum HUT ke-23 ini menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan capaian, mengevaluasi kekurangan, serta merumuskan langkah ke depan. 


Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus menjaga sinergi demi mewujudkan visi kota yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.


Harapan ke depan, Pariaman bukan hanya menjadi kota wisata yang indah, tapi juga kota yang inklusif, tangguh terhadap perubahan zaman, dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di pesisir barat Sumatera.


Dengan semangat “Pariaman Maju”, peringatan ulang tahun kali ini bukan sekadar seremoni, tapi penanda tekad bersama untuk terus melangkah lebih jauh, lebih baik, dan lebih berdaya.


Selamat Hari Jadi Kota Pariaman ke-23. Semoga kota ini semakin berjaya, rakyatnya sejahtera, dan masa depan yang lebih cerah segera tercapai. (**/)

Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top