![]() |
PADANG,-Pemerintah Kota Pariaman berupaya mengatasi masalah sampah yang semakin mendesak, terutama setelah penutupan TPA Tungkal Selatan.
Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, mengunjungi PT Semen Padang untuk menjalin kerja sama pengolahan sampah, khususnya memanfaatkan Pusat Daur Ulang (PDU) Tungkal Selatan yang saat ini belum optimal.
Wawako Mulyadi didampingi oleh Kepala Dinas PerkimLH, Kepala Bappeda, Kepala BPKPD, Bagian Umum Protokoler Kota Pariaman. Rombongan disambut hangat oleh Kepala Unit Humas PT Semen Padang, Ilham Akbar beserta jajaran manajemen.
“ Pemko Pariaman terus berupaya mengatasi permasalahan sampah yang menjadi tantangan besar bagi daerah, seiring kebijakan Pemerintah Pusat yang menutup 343 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah berkonsep open dumping,. Salah satu TPA yang terdampak kebijakan tersebut adalah TPA Tungkal Selatan, Kota Pariaman,” ujarnya.
Mulyadi menyebutkan, Kota Pariaman menerima bantuan berupa fasilitas Pusat Daur Ulang (PDU) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI pada tahun 2021 yang berlokasi di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, namun kondisinya saat ini terbengkalai dan belum diberdayakan secara maksimal.
“ Produksi sampah organik dan anorgaik di TPA Tungkal Selatan perhari itu mencapai 45 ton, jika pengolahan sampah ini tidak segera dilakukan maka volume sampah di Kota Pariaman tidak terkendali ,” kata dia.
PT Semen Padang menyambut baik tawaran ini dan berjanji mengirimkan tenaga ahli untuk mengevaluasi PDU serta memberikan pendampingan teknis.
Kerja sama ini diharapkan menghasilkan solusi konkret dalam mengatasi permasalahan sampah di Pariaman, termasuk memanfaatkan aplikasi Nabuang Sarok untuk pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan. (R/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih