 |
PADANG PARIAMAN — Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), tak kuasa menahan kesedihan saat menyaksikan langsung jembatan Koto Buruk yang putus akibat banjir besar, Kamis (27/11/2025).
Didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, JKA tampak terdiam dan berkaca-kaca saat melihat akses utama masyarakat itu terputus total.
“Ini bukan sekadar jembatan yang putus, ini urat nadi kehidupan masyarakat,” ucapnya dengan suara bergetar.
Akibat ambruknya jembatan, warga Sikabu terisolasi total. Tak ada satu pun jalur keluar masuk yang bisa dilalui.
Anak-anak, lansia, dan para ibu terjebak dalam situasi penuh kecemasan di tengah ancaman banjir susulan.
Meski dirundung duka, JKA tetap tegas mengambil langkah cepat. Ia mengeluarkan sejumlah instruksi penting demi keselamatan masyarakat.
Instruksi tersebut diantaranya :
Pertama, Keselamatan jiwa prioritas utama. Warga diminta segera dievakuasi ke lokasi lebih aman dan lebih tinggi, Kedua.Seluruh OPD, stakeholder, dan relawan diperintahkan turun langsung membantu proses evakuasi,
Kemudian, Ketiga. Dapur umum segera dibentuk untuk memastikan kebutuhan pangan pengungsi terpenuhi, Keempat. Aktivitas belajar mengajar diliburkan sampai kondisi dinyatakan aman dan Kelima, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat diminta memberi perhatian dan bantuan darurat bagi Padang Pariaman.
“Saya mengajak kita semua berdoa, semoga musibah ini segera berlalu dan masyarakat kita diberi keselamatan,” tutur JKA lirih. (***/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih