![]() |
| Yulindawati menerima bantuan modal usaha |
2x11 Kayu Tanam — Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Padang Pariaman, Siska Primadona, menyerahkan bantuan kepada Yulidawati, warga Korong Simpang Balai Kamih, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Jumat akhir pekan lalu.
Turut hadir mendampingi, Kabag Kesra Setdakab Padang Pariaman Alkhaufa, Kabid Pemberdayaan Perempuan Dinsos P3A Edra Lina, perwakilan Baznas Kabupaten Padang Pariaman, Anton dan Muliadi, serta tenaga sosial dari wilayah setempat.
Bantuan senilai Rp5.000.000 ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi perempuan hasil kerja sama antara Dinsos P3A dan Baznas Padang Pariaman. Diharapkan, bantuan tersebut dapat membantu Yulidawati mengembangkan usaha kecil yang telah ia rintis.
“Ini kunjungan kami yang keempat kalinya untuk memantau perkembangan usaha Ibu Yulidawati. Hari ini kami hadir membawa bantuan dengan harapan usaha beliau bisa semakin berkembang,” ujar Siska saat penyerahan bantuan.
Ia menambahkan, pihaknya mengapresiasi semangat Yulidawati yang terus berjuang membangun perekonomian keluarga.
“Alhamdulillah, upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan Bu Yulidawati berjalan baik. Beliau mulai fokus untuk membangun ekonomi keluarga. Kami dari pemerintah daerah juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu,” tambah Siska.
Yulidawati dikenal sebagai sosok ibu tangguh. Sejak suaminya tersangkut kasus pidana dan masih ditahan di Mapolres Padang Pariaman, ia menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai tiga anaknya. Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia sempat bekerja sebagai kuli pengumpul batu di sungai.
Melihat kegigihannya, Dinsos P3A kemudian mengarahkan agar Yulidawati membuka usaha rumahan. Dalam kunjungan sebelumnya, Ketua TP-PKK Padang Pariaman Ny. Nita Christanti Azis juga sempat datang langsung ke kediamannya dan memberikan bantuan sembako.
Saat itu, Ny. Nita Azis menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir mencari solusi bagi Yulidawati dan keluarga.
Kini, berkat dukungan dari berbagai pihak, Wati — sapaan akrabnya — telah membuka warung kecil di depan rumahnya, menjual makanan, minuman, dan kebutuhan harian untuk warga sekitar serta anak-anak sekolah.
Letak rumahnya yang strategis di kawasan padat penduduk dan dekat dengan komplek pendidikan (SD dan SMP/MTs) membuat usahanya perlahan berkembang dan menjadi harapan baru bagi kehidupan keluarganya. (***/)


Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih