![]() |
PARIAMAN,- Pemerintah Kota Pariaman menyalurkan bantuan permakanan bagi kelompok masyarakat rentan, mencakup penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lansia terlantar, serta gelandangan dan pengemis yang berada di luar panti sosial.
Bantuan tersebut menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang membutuhkan dukungan pemenuhan kebutuhan dasar.
Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad di Pendopo Wali Kota, Selasa (8/12/2025), untuk 500 kepala keluarga penerima di Kecamatan Pariaman Selatan dan Pariaman Timur.
Bantuan ini merupakan bagian dari pokok pikiran (pokir) Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Riza Saputra, yang ditujukan untuk memperkuat perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Warga penerima mendapatkan paket berisi beras 10 kilogram, satu papan telur, dan minyak goreng. Yota menegaskan bahwa program permakanan tersebut bukan respons terhadap bencana, tetapi merupakan hasil perencanaan legislatif yang telah disusun sebelumnya.
Pemerintah, katanya, ingin memastikan masyarakat rentan tetap mendapat perhatian meski daerah sedang menghadapi tekanan anggaran dan dampak bencana.
Sementara itu, Riza Saputra menyampaikan bahwa bantuan ini disusun berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat di lapangan, terutama mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Ia mengakui keterbatasan anggaran membuat tidak semua warga dapat terakomodasi pada tahap awal, namun berkomitmen memperjuangkan tambahan alokasi pokir pada periode berikutnya.
Program permakanan ini menjadi bagian dari upaya bersama pemerintah daerah dan DPRD dalam memperkuat jaring pengaman sosial.
Pemko berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat langsung serta meringankan beban ekonomi keluarga penerima, sekaligus menjaga keberlanjutan dukungan sosial bagi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan. (**/R)


Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih