Wakil Walikota Pariaman Genius Umar Hadiri Shalat Gerhana di Mesjid Annur Zainul Pariaman


Wakil Walikota Pariaman DR.Genius Umar dai Sekda Kota Pariaman Armen Berfhoto Bersama dengan unsur Muspida Setelah Melaksanakan Shalat Gerhana di Mesjid Annur Zainul. (Fhoto : Humas Kota Pariaman)


Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, sebagai umat yang beriman, tentu menyadari bahwa pergantian siang dan malam, peredaran matahari dan bulan merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, semuanya diciptakan menurut aturan tertentu yang oleh para ahli disebut dengan Hukum Alam. Melalui peristiwa Gerhana Matahari Total yang kita alami hari ini, Allah SWT memperlihatkan sebagian dari tanda-tanda kekuasaannya kepada kita, agar kita semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Sang Khalik.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dalam sambutannya pada acara Pelaksanaan Sholat Gerhana Matahari Total (GMT) tahun 2016 tingkat kota Pariaman yang dilaksanakan di Mesjid An Nur Zainul, Kampung Paneh, Rabu (9/3/2015).

Menurut Genius Umar,  Fenomena Alam Gerhana Matahari Total tahun 2016 yang kita ketahui bersama, hanya melewati wilayah Indonesia saja. Sedangkan Sumatera Barat khususnya Kota Pariaman juga akan menyaksikan sebuah peristiwa alam yang sangat menakjubkan, yang mungkin menimbulkan rasa takjub dan bergetar dalam hati masing-masing. Karena peristiwa yang kita alami dan saksikan ini merupakan peristiwa alam yang jarang terjadi, bahkan tidak setiap orang diberi kesempatan menyaksikannya. Ketika Gerhana Matahari Total berlangsung, kita umat islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut dianjurkan untuk melakukan sholat gerhana (sholat khusuf) sebagaimana yang kita laksanakan pada hari ini, ujarnya.

“Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak diantara bumi dan matahari, sehingga menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari. Walaupun bulan berukuran kecil, bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena bulan berjarak rata-rata 384.400 Km dari bumi, lebih dekat dibandingkan dengan matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 Km dari bumi”, terangnya.

Diakhir sambutannya Wakil Walikota Pariaman yang bergelar Doktor ini mengatakan agar fenomena alam yang kita saksikan ini tentunya dapat membuat kita menjadi Ikhtibar dan motivasi bagi kita, terutama kalangan generasi muda, untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan sains, karena tanda-tanda kebesaran Allah hanya dapat dimaknai oleh orang-orang yang mau berfikir. Semoga sholat dan doa yang kita laksanakan hari ini mendapat hidayah dan diijabah oleh Allah SWT, tutupnya.


Hadir dalam acara ini Ketua MUI Djouhar Muis yang bertindak sebagai penceramah, Kepala Kemenag Kota Pariaman Yutrizal Khatib dan jajaran Kemenag lainnya, Sekda Kota Pariaman Armen, Ketua GOW Kota Pariaman Ny. Lucy Genius, Ketua Dharma Wanita Ny. Afnee Armen, Kepala SKPD, Camat, Kabag, ASN Pemko Pariaman dan masyarakat sekitar.
Sumber Berita : Humas Kota Pariaman




Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.