Kadis Sosnaker Padang Pariaman Dra. Gusnawati Saleh : Kurangi Pekerja Anak, 63 Orang Anak Putus Sekolah Dilatih

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Pariaman Dra.Gusnawati Saleh, Ketika Mewakili Bupati Padang Pariaman Membuka Pelatihan Kepada 63 Orang Anak Putus Sekolah, Minggu (15/05) di Shelter SMK Indonesia Raya Ketaping Kecamatan Batang Anai ( Fhoto : Dra.Dewi Ratna )

Batang Anai, BANGUNPIAMAN.COM---Sebanyak 63 orang anak putus sekolah di Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan pelatihan dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Pariaman. Pelatihan kepada anak  putus sekolah tersebut berlangsung dari tanggal 8 s/d 25 Mei 2016, yang bertempat di shelter SMK Indonesia Raya Ketaping Kecamatan Batang Anai.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Pariaman, Dra. Hj. Gusnawati Saleh, MM ditemuai diruang kerjanya Selasa (17/05) mengatakan,pelatihan anak putus sekolah tersebut bertujuan untuk mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH ) yang didanai oleh Kementerian Tenaga Kerja RI

" Kita berharap melalui pelatihan ini  jumlah pekerja anak akan berkurang terutama yang bekerja dalam bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak serta meningkatnya partisipasi anak dalam dunia pendidikan. Kita berharap jika  program ini berjalan dengan baik maka akan tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas dan pada akhirnya akan mengurangi angka kemiskinan.
Untuk itu, peran pemerintah sangat diperlukan guna mempercepat tercapainya tujuan program PPA-PKH tahun 2016," jelas Gusnawati

Sementara itu, Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rifki Monrizal, SH, M.Si menuturkan bahwa kegiatan pelatihan itu bertujuan menarik pekerja anak dari tempat kerja untuk dikembalikan ke dunia pendidikan melalui kerjasama berbagai instansi terkait baik pemerintah, non pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Sebagai nara sumber pelatihan didatangkan dari Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sendiri .

Penulis : Dra. Dewi Ratna, TKIP Dinsosnaker
Editor    : Darwisman










Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.