Mengenal Lebih Dekat Syuryadi Sabirin Kepala Badan Diklat Propinsi Maluku, Putra Desa Padang Biriak-Biriak, Kota Pariaman


Syuryadi Sabirin Bersama Gubernur Sumbar Dr.Irwan Prayitno Bulan Ramadhan Lalu, di Pandopo Gubernur Sumbar ( Fhoto Dokumentasi )


Masyarakat Piaman yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman merantau meninggalkan kampung halaman tercintanya, ternyata tidak hanya berprofesi sebagai pedagang. Namun banyak juga yang berprofesi sebagai aparatur negara baik itu Polri, TNI, maupun Pegawai Negeri Sipil.

Salah satunya adalah Syuryadi Sabirin, pria yang saat ini berusia 51 tahun tersebut adalah putra Desa Padang Biriak-Biriak Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, dia harus meninggalkan kampung halaman dan sanak saudaranya untuk mengejar karirnya di kampungnya Kapitan Patimura. Meski jauh dari tanah kelahiranya, namun karena bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat dengan petuah rang gaeknya dima bumi dipinjak, disinan langik dijunjuang, sekarang Ambon serasa sudah menjadi kampungnya sendiri." Ambon juga tanah air beta, " begitu kira-kira seloroh Ajo SS, panggilan akrab Syuryadi Sabirin.

Syuryadi Sabirin bisa sampai ke Ambon karena ditugaskan pemerintah pusat. Berkat kerja kerasnya sejumlah jabatan strategis pernah disandangnya. Diawali dari Kepala Biro Peningkatan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Propinsi Maluku, selepas dari jabatan tersebut kemudian dipromosikan sebagai Kepala Dinas Pertanian. Setelah itu dipindahkan lagi sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan, seterusnya dilantik menjadi staf ahli Gubernur Maluku.Karena pengalamannya selanjutnya Gubernur Maluku Ir.Said Assagah sekarang mempercayainya sebagai Kepala Badan Diklat Propinsi Maluku.

Saat menjabat Kepala Biro Syuryadi sukses mengelar acara seminar nasional perempuan nasional. Kemudian juga sukses mengelaran acara makan patita (semacam makan bajamba) sepanjang 500 meter lebih dengan menggunakan sebanyak 2010 macam  resep berbahan dasar ikan. Sementara selama dua tahun menjadi Kepala Badan Diklat Provinsi Maluku,  Badan Diklat Propinsi Maluku yang dipimpinnya ditetapkan LAN RI dengan klasifikasi A sebagai pelaksana Diklat PIM II untuk wilayah Indonesia bagian timur.

Syuryadi Sabirin tidak bosan-bosannya untuk menimba ilmu. Meski sudah mengantongi S2 dari Universitas Patimura, kini alumni SMP 1 Pariaman ini juga tengah mengikuti program Doktoral S3 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Jakarta. " Insya Allah sebentar lagi akan selesai program Doktoral di IPDN," tambahnya
Berlibur Ke Pulau Angso Bersama Sahabat Gusfen Khairul dan Bagindo Jomohor ( Fhoto Dokumentasi )
Ambon adalah daerah konflik, sehingga ketika kerusuhan yang menghebohkan nusantara waktu itu. Membuat "nyali" Syuryadi Sabirin kecut juga, sehingga berupaya untuk pindah ke tanah kelahirannya Kota Pariaman. Sayangnya waktu itu tidak mendapat izin atasan. Kemudian diajukan lagi untuk pindah ke Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, namun juga tidak kesampaian. Ternyata ada juga hikmahnya sehingga jabatan strategis dipercayakan atasan kepadanya.

Bersama Kawan-Kawan Alumni SMAN 1 Pariaman Angkatan 1984 ( Fhoto Dokumentasi )
Bangga Tanah Kelahiran Semakin Maju
Walapun Syuryadi Sabirin menetap dan bekerja jauh dari tanah kelahirannya. Namun Syuryadi selalu memonitor perkembangan pembangunan di kampung halamanya. Syuryadi melihat dari tahun ketahun perkembangan pembangunan di Kota Pariaman cukup mengembirakan. Hampir seluruh desa dan kelurahan di Kota Pariaman jalan-jalannya sudah beraspal hotmit. Wajah kota terus dipercantik, pendidikannya sudah maju, apalagi potensi wisata baharinya kini menjadi lirikan masyarakat.Dengan ikon pulau angsonya hampir setiap harinya ramai dikunjungi wisatawan.

" Kedepannya yang menjadi pemikiran kita bersama bagaimana kiranya memperbanyak hotel berbintang, tempat penginapan dan aula tempat pertemuan berskala nasional.Sehingga orang akan semakin banyak untuk berkunjung dan mengelar acara berskala nasional di Kota Pariaman, yang selama ini hanya banyak di lakukan di Kota Padang dan Kota Bukitinggi. Ini bisa terjadi karena masih terbatasnya hotel di Kota Pariaman. Hal ini akan menjadi perhatian kita bersama kedepannya," katanya.

Bersama Bapak Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan Ibu Reni Mukhlis ( Fhoto : Dokumentasi )
Maju Pilkada Kota Pariaman 2018

Pada Pilkada Kota Pariaman  tahun 2018 mendatang untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Pariaman Ir.Syuryadi Sabirin punya niat untuk mengabdikan dirinya di kota kelahirannya Pariaman. Kalau selama ini hanya berkiprah di negeri orang, kalau Allah mengizinkan Ir.Syuryadi Sabirin akan ikut berkompetisi pada Pilkada Kota Pariaman 2018 mendatang. " Insya Allah saya akan maju pada Pilkada Kota Pariaman nanti," katanya.

Sebagai bentuk keseriusanya untuk maju pada Pilkada Kota Pariaman tahun 2018, Syuryadi Sabirin telah mulai mempromosikan dirinya ketengah-tengah masyarakat Kota Pariaman dalam bentuk pemasangan baliho pada titik-titik strategis. Tidak itu saja, Syuryadi juga sering pulang kampung untuk berkumpul-kumpul dengan masyarakat dan kawan-kawan seperjuangannya serta menjaring aspirasi masyarakat.

Dengan pengalaman yang dimilikinya sebagai apratur sipil negara serta dukungan masyarakat maka Syuryadi Sabirin ingin berkompetisi pada Pilkada Kota Pariaman tahun 2018. " Semua kandidat cawako adalah sahabat saya dan putra terbaik Kota Pariaman. Mereka yang akan maju sekarang semuanya hebat-hebat dan layak memimpin Kota Pariaman. Namun siapa yang akan jadi walikota sudah ada di tangan Allah, kita hanya berusaha dan bekerja keras," kata alumni SMAN 1 Pariaman itu (Darwisman)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.