Padang Pariaman Terima Penghargaan Dari Mentri Agama Lukman Hakim Saifuddin


" Piagam Penghargaan Ini Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah Atas Dukungan dan Sumbangsih Pemerintah Daerah Dalam Pendirian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia,"


Jakarta, BANGUNPIAMAN.COM---Kabupaten Padang Pariaman mendapat penghargaan dari Kementrian Agama Republik Indonesia. Karena ikut memajukan pendidikan keagamaan di daerahnya. Padang Pariaman bersama 20 daerah lainnya di Indonesia,  menerima piagam penghargaan atas dukungan dan sumbangsihnya dalam pendirian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia.


Penghargaan ini diterima langsung Bupati Padang Pariaman Drs.H.Ali Mukhni, dimana penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada puncak ulang tahun Kementerian Agama digelar Jumat (20/01) malam dalam acara Hari Amal Bakti (HAB) di Gedung Kementerian Agama, Jakarta. Hadir dalam kesempatan ini sejumlah Komisi VIII DPR RI, tokoh agama, perwakilan ormas keagamaan, MUI, serta keluarga besar Kementerian Agama.

Ali Mukhni satu-satunya kepala daerah dari Sumatera Barat yang meraih penghargaan bergengsi tersebut yang diserahkan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Penghargaan itu juga sekaligus mengukuhkan Ali Mukhni sebagai kepala daerah yang berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan agama.

Pembangunan MAN Insan Cendikia di Nagari Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, dimulai tahun 2013 dengan dana awal sebesar Rp60 milyar. Hasilnya gedung perkantoran, ruang kelas dan asrama sangat representatif sehingga peserta didik nyaman dalam proses belajar dan ketika beristirahat.

Menurut Bupati Padang Pariaman, perjuangan mendapatkan MAN IC sangatlah berat. Harus bersaing dengan kabupaten dan kota di dalam dan luar Sumatera Barat. " Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan masyarakat, apa yang kita cita-citakan dikabulkan oleh Allah SWT," katanya seperti dirilis Humas Pemkab Padang Pariaman.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya menyampaikan harapan sekaligus komitmennya agar ajaran agama tidak hanya diajarkan dan disebarluaskan, tapi juga diejawantahkan. Menurutnya, agama harus lebih hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka merespon dan melayani kebutuhan masyarakat. "Hadirkanlah agama degan sepenuh jiwa, hadirkan agama dengan segenap rasa, dan hadirkan agama dengan cinta," terang Menag di hadapan tidak kurang dari 600-an audiens.

Menag juga menyampaikan apresiasi kepada lebih dari 231 ribu ASN Kemenag yang berdiri di garis depan dalam mengemban visi dan misi Kemenag, sehingga kehadiran Kemenag dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

"Mari kita jaga dan pelihara capaian yang telah diukir pendahulu kita. Mari kita kembangkan agar bisa menjadi lebih baik, karena harapan masyarakat kepada kita semakin besar dan komplek. Tidak ada pilihan lain, selain harus lebih mampu melayani, memenuhi dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat," ajaknya

Malam Tasyakuran ini sekaligus menjadi puncak peringatan HAB Kemenag ke-71. Beberapa kegiatan ikut memeriahkan agenda tahunan ini. Selain ajang perlombaan dan seni, Kemenag juga telah menggelar fun bike bertajuk 'Ngontel Bareng Menag' di IAIN Jember yang diikuti lebih dari 10 ribu masyarakat Jember dan sekitarnya.(wis)



sumber www.kamenag.go.id

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.