Genius : Dubalang Terbukti Mampu Menekan Penyakit Masyarakat.

Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Dubalang merupakan salah satu bentuk cara Pemko Pariaman dalam mengktifkan kearifan lokal di Pariaman termasuk didalamnya pengaktifan Kerapatan Adat Nagari (KAN). Meski Kota Pariaman tidak memiliki pemerintahan nagari sebagai pemerintahan terendah, namun kehidupan bernagari tetap tumbuh di masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar pada acara pertemuan Dubalang se Kecamatan Pariaman Tengah, Jum'at (17/3). hadir dalam acara tersebut 74 dubalang, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Nurdin dan Camat Pariaman Tengah, Afwandi.

Menurut Genius, sejak dikukuhkan Dubalang Desa pada tahun yang yang lalu, eksistensi dubalang ditengah-tengah masyarakat menjadi penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban desa.

" Dengan adanya Dubalang, Keamanan Desa semakin lebih baik, hal ini terbukti mampu menekan munculnya penyakit masyarakat dan tingkat keamanan Desa juga semakin baik". tuturnya.

Biasanya, kata Genius, Dalam Pesta perkawinan masyarakat cendrung mengadakan Pertunjukkan organ tunggal lewat tengah malam dini hari hingga pukul 02.00 hingga 03.00 WIB bahkan menjelang subuh, kini sudah berkurang. Karena ketentuan organ tunggal hanya dibolehkan hingga pukul 24.00 WIB.

Ide dubalang ini terinspirasi dari adanya pincalang di Bali. Di sana ditemui ada pincalang yang menjaga kawasan wisata dan kampung. Ternyata pincalang tersebut merupakan lembaga adat, bukan lembaga pemerintahan. Kehadiran pincalang di kawasan wisata terbukti mampu menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan di kawasan wisata tersebut.

" Dari perbincangan dengan pincalang tersebut, ternyata ide pincalang tersebut justru lahir dari hulubalang di kerajaan (nagari) Minangkabau. Namun namanya mereka ganti dengan pincalang. Istilah hulubalang" tentu digunakan pada zaman kerajaan. Maka sekarang kita pakai dubalang. Tugas utamanya adalah bagaimana desa/keluraha bisa aman, tentram dan nyaman dalam menjalani aktifitas kehidupan,” kata Genius.

(As/Wis/Kominfo)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.