Komisi I DPRD Sumbar Lakukan Monitoring PATEN dan Evaluasi ADD di Kecamatan Pariaman Tengah



Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM ---Komisi I DPRD Propinsi Sumatera Barat, Jumat (10/3/2017) mengunjungi Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman. Kedatangan wakil rakyat tersebut dalam rangka monitoring tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dan evaluasi Anggaran Dana Desa.

Kedatangan Komisi I DPRD Propinsi Sumbar yang dipimpin Ketua Komisi I Achial, Wakil Ketua Komisi Sabrana, dengan angota Aristo Munandar, Apris Yaman, Rahayu Purwanti, Taufik Hidayat, Asrul Tanjung dan Ahmad Ruis, disambut langsung Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Kabag Organisasi Nazifah dan Camat Pariaman Tengah Afwandi

Menurut Wawako Genius Umar,  inovasi yang dilakukan oleh Pemko Pariaman dalam hal pelimpahan kewenangan mulai di tingkat Kecamatan sampai di tingkat Desa melalui dana desa. "Misalnya pembentukan Dubalang dan Barakai yang ada di Kota Pariaman yang dikelola oleh desa, mulai dari penunjukan sampai honor mereka, melekat di dana desa," katanya.

Dubalang dan Barakai, tambah  Genius Umar, adalah yang pertama di Sumbar tentang kearifan lokal dengan penggunaan dana desa yang sangat besar saat ini di desa. Untuk kedepannya di harapkan akan menjadi percontohan di Sumatera Barat. Bagaimana membangkitkan kembali kearifan lokal kita dalam budaya mingkabau.

"Untuk PATEN sendiri, di tingkat kecamatan ada 34 pelimpahan kewenangan, yang 16 diantaranya adalah kebijakan pelayanan publik, seperti pengurusan izin SITU (Surat Izin Tempat Usaha), dan surat izin usaha lainya, pengurusan KTP, Rekomendasi Akte Kelahiran, keterangan pindah, Rekomendasi keterangan Meninggal Dunia, Rekomendasi keterangan berkelakuan baik, Belum Menikah dan permohonan IUMK (Izin Usaha Mikro dan Kecil)," papar Genius.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumbar Achial mengatakan,  Kota Pariaman dengan inovasi-inovasinya, telah banyak membuat kebijakan yang sangat bermanfaat bagi pemangkasan birokrasi dan kemaslahatan masyarakatnya
Kedepan agar lebih ditingkatkan lagi dalam segi SDM (Sumber Daya Manusia) karena di seluruh Sumatera Barat, dalam hal pelayanan dengan Senyum, Sapa dan Salam, masih sangat rendah, dan belum maksimal.

"Untuk itu diharapkan dengan adanya PATEN di tingkat kecamatan, dapat memetakan wilayah sesuai dengan perizinan yang diurusnya di kecamatan. Sehingga kita dapat mengetahui potensi daerah, mulai dari desa, dan dapat membuat kebijakan tentang hal tersebut," jelasnya mengakhiri.

wis/rel kominfo


Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.