Melalui Lomba Desain Rancang Busana Aplikasi, Diharapkan Pariaman Lahirkan Desainer

Fhoto : Edi Junaidi/Diskominfo Kota Pariaman
Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi perancang  kerajinan khas kota Pariaman dalam mode dan fashion, Dinas Koperindag dan UKM Kota Pariaman menggelar lomba Desain Rancang Busana Aplikasi Kerajinan Khas Kota Pariaman, grand final digelar Minggu (12/03), di Pentas Seni Pantai Gandoriah.

Walikota Pariaman yang diwakili Sekretaris Daerah Indra Sakti mengatakan, acara ini selain untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam hal perlombaan Fashion di Kota Pariaman sendiri, diharapkan akan muncul desainer asli Kota Pariaman yang dapat mengaharumkan nama Kota Pariaman di ajang Lokal Sumbar, Nasional dan kalau bisa Internasional.

“Banyak manfaat yang didapat dalam ajang lomba desain rancang busana kerajinan khas Kota Pariaman ini, selain mengenalkan budaya khas kerajinan yang ada seperti, sulaman, rajutan dan sulam peniti, yang merupakan ciri khas Kota Pariaman, dapat kita kenalkan sebagai bahan yang bisa dipakai sehari-hari, sehingga kerajinan kita dapat lebih tumbuh dan dikenal,” kata mantan Kabag Humas Pemko Pariaman itu.

Menurut Insak, Pariaman punya event Pariaman Fashion Parade, yang merupakan perancang nasional yang memamerkan rancanganya di Kota Pariaman. " Dengan adanya lomba rancang busana aplikasi kerajinan khas Kota Pariaman, desaigner Kota Pariaman dapat bersaing antar mereka, sehingga akan terjadi sharing komunikasi, tentang apa yang baik untuk dijadikan sebuah karya rancang busana," ungkapnya

Sementara itu Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit mengatakan, ajang ini adalah yang pertama dilaksanakan. Untuk itu diharapkan dari hasil lomba ini, dapat nantinya yang terbaik untuk ikut serta dalam ajang Pariaman Fashion Parade bersama Desaigner lokal dan nasional nantinya

“Kota Pariaman terkenal dengan kerajinan khasnya yang sangat diminati oleh pangsa pasar regional, seperti bordiran, sulaman, rajutan dan yang paling laris adalah sulam peniti emas, yang banyak diminati konsumen,” tuturnya.

Dalam ajang ini ikut serta 13 Designer lokal asli Kota Pariaman yang mana terpilih untuk Juara I terpilih hasil rancangan Ses Fitria, beralamat di Jati yang mendapatkan Tropi, piagam, karangan bunga, dan Uang sebesar 1,5 Juta rupiah, Juara II diraih oleh Amarullah yang beralamat di Pasar Produksi Jati berhak atas Tropi, piagam, karangan bunga, dan Uang sebesar 1,2 Juta rupiah.

Sementara untuk Juara III diperoleh oleh Syahrul beralamat di Alai Gelombang berhak atas Tropi, piagam, karangan bunga, dan Uang sebesar 1 Juta rupiah. Dewan Juri yang bertugas dalam lomba rancang busana aplikasi kerajinan khas Kota Pariaman ini adalah Mega Kencana, Seorang Desaigner yang juga Dosen seni rupa ISI Padang Panjang, Novia Hertini seorang Desaigner etnik khas Sumatera Barat dan Gusniyeti Zaunit selaku Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kota Pariaman.

Hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPRD kota Pariaman Syafinal Akbar, Asisten I Khaidir, Katua Kadin Kota Pariaman Jomohor, Kadis Kominfo Kota Pariaman Yalviendri, Sekretaris Dispora kota Pariaman Jafreki dan jajaran undangan serta SOPD di lingkungan Dinas Koperindah dan UKM Kota Pariaman.

(wis/rel/kominfo)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.