Walaupun Tanpa Adanya Pemerintahan Nagari, Kota Pariaman Komitmen Hidupkan Nuansa Bernagari

Kantor Kerapatan Adat Nagari Air Pampan Diresmikan


Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM --- Walikota Pariaman yang diwakili Asisten III Setdako Pariaman Lanefi meresmikan pemakaian Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) IV Angkek Padusunan, sekaligus mengahadiri pelantikan (Pati Ambalau) Pengurus KAN IV Angkek Padusunan periode 2017-2022, bertempat di Kantor KAN IV Ankek Padusunan, Desa Talago Sarik, Rabu (15/3).

Ketua KAN IV Angkek Padusunan yang baru Amir Hosen Datuak Bandaro Putiah, Sekretaris Syahmial dan Bendahara Syahril Sjahnuddin, bersama 33 pengurus KAN IV Angkek Padusunan lainnya, dilantik oleh Wakil Ketua LKAAM Kota Pariaman Syamwir Ali.

Pemko Pariaman sangat berkomitmen untuk menghidupkan kembali roh banagari yang merupakan budaya minangkabau kita, karena itu untuk KAN yang telah menyerahkan tanahnya ke Pemko, akan kita bantu untuk pembangunannya dari dana APBD Kota Pariaman. "Saat ini sudah ada 5 Kantor KAN yang dibangun oleh Pemko, selain itu, kita juga menyediakan dana operasional untuk setiap KAN, sebesar 12 Juta setahunnya," tukas Lanefi.

Kedepan agar Kantor KAN ini dapat dipergunakan dengan baik, baik untuk musyawarah, dan pelestarian adat kepada masyarakat dan generasi muda  kita, sehingga kehidupan berbudaya minangkabau, dapat kita bangkitkan kemabli, pungkasnya.

"Selain pembangunan Kantor KAN untuk menghidupkan kembali roh banagari, Pemko Pariaman juga telah mempunyai Dubalang dan Barakai yang merupakan yang pertama untuk Sumbar dalam menghidupkan budaya lokal," kata Lanefi.

KAN IV Angkek Padusunan melingkupi 7 Desa di Kecamatan Pariaman Timur, yaitu Desa Talago Sarik, Pakasai, Kampung Gadang, Kampung Baru Padusunan, Bato, Batang Kabung dan Desa Koto Marapak, ungkap Ketua KAN IV Angkek Padusunan yang baru Ami Hosen Dt Bandaro Putiah.

"Tanah Kantor KAN ini dibeli oleh swadaya masyarakat sebesar 70 juta rupiah, yang untuk pembangunannya dibangun oleh Pemko Pariaman, karena itu kami mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemko Pariaman terhadap kehidupan banagari di Kota Pariaman," ujarnya.

Hanya Kota Pariaman di Sumatera Barat yang masih menghidupkan nuansa banagari, yang mana walaupun Kota Pariaman tidak mempunyai walinagari, melainkan desa dan kelurahan, tetapi nuansa banagari, tetap Pemko hadirkan, dengan membantu KAN dan aparat desa yang disebut Dubalang dan Barakai," tutupnya.

Hadir dalam acara ini Anggota DPRD Sumbar  Zalman Zaunit, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nurdin, Kadis Kominfo Yalviendri, Kadis Koperindag dan UKM Gusniyeti Zaunit, Camat Pariaman Timur Hendri Chaniago, Pengurus LKAAM Kota Pariaman, KAN IV Angkek Padusunan, Kepala Desa sekanagarian IV Angkek Padusunan dan masyarakat Desa Talago Sarik dan sekitarnya yang hadir.

 (rel/wis/kominfo)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.