SSB LIMKOTI Wakili Sumbar Wilayah II Pada Ajang Piala Danone

Manager SSB Limkoti sekaligus Camat V Koto Timur, Arlis saat berfoto dengan kesebelasan setelah berhasil keluar sebagai juara grup liga Danone di Payamkumbuh beberapa waktu lalu. ( Fhoto Heri Martoni)
Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM- Kesebelasan pemain Sekolah Sepakbola lima koto timur ( SSB Limkoti) berhasil lulus dan mewakili Sumatera Barat wilayah II di ajang liga Danone yang akan berlaga di lubuak Pakam Deli Serdang, Sumatra Utara pada 3 Februari 2018 mendatang.

Manager SSB Limkoti, Arlis media ini beberapa waktu lalu mengukapkan Kepastian lulusnya Kesebelasan  SSB limkoti setelah berhasil mencukur tim SSB Perisai, tuan rumah pada waktu itu perandingan digelar di Payakumbuah dengan skor tipis 1-0. Beberapa hari lalu.

Arlis mengukapkan, semoga di Medan Nantinya SSB limkoti bisa mengukir prestasi gemilang sehingga bisa mewakili Sumatra untuk berlaga di Tingkat Nasional. " Karena, pada tahun 2012  SSB Limkoti juga pernah menjadi juara Danone tingkat Sumbar dan berhasil meraih peringkat delapan untuk tingkat Nasional," ulas Camat V Koto Timur ini.

Sementara itu, untuk keberangkatan anak-anak SSB Limkoti untuk bertanding Insya Allah pada tanggal 30 Januari. Namun, karena lokasi jauh kita bersama pelatih dan sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan V Koto Timur mengadakan penggalangan dana di Pasar Padang alai dengan cara bermain Kim. Minggu (20/01)

Setelah itu, kita lakukan badoncek secara suka rela untuk mengumpulkan dana agar bisa mengikuti pertandingan sepakbola di lapangan lubuak Pakam, Medan membutuhkan biaya Rp. 20 juta. Kebutuhan itu meliputi, untuk uang seragam, transportasi dan uang saku pemain.

Pelatih SSB Limkoti Nasrul jones ( 42 tahun) kepada media ini mengharapkan dukungan dari masyarakat umumnya Sumatra Barat untuk bisa memberikan doa dan dukungan baik moril maupun moral agar adik-adik kita bisa menjuarai pertandingan yang di adakan Danone.

Sementara itu,  keberhasilan yang diperoleh ini disamping membangun kebersamaan dan kekompakan ditambah pola latihan tiga kali seminggu yang berlokasi  di lapangan bola Nagari Gunuang Padang Alai.
Sedangkan umur pemain kesebelasan SSB Limkoti ini berusia 11 tahun dengan tahun kelahiran 2006/2007. Untuk seluruhnya mayoritas masih menginjak Sekolah Dasar.

Terpisah, Alfa Edison anggota DPRD Padang Pariaman kepada media ini dengan tegas menyampaikan agar pemerintah daerah bisa membantu generasi penerus bangsa ini. Terutama stakholder terkait seperti Dispora, Askab PSSI, dan KONI Padang Pariaman, supaya bisa memfasilitasi SSB Limkoti untuk berlaga di Medan pada Februari mendatang.

" Jangan sampai Anak-anak kita SSB Limkoti gagal bertanding di tingkat Nasional akibat tidak ada biaya. Jika itu, terjadi kita semua termasuk bupati Padang Pariaman menanggung malunya" tegas politisi dari Nasdem ini.  Kembali menegaskan, mestinya dinas terkait harus turun kelapangan agar bisa mengetahui persepakbola dari sejak dini.  "Kami dari legislatif tetap memantau dan memperjuangkan ini. Mudah-mudahan bibit yang telah tumbuh ini tetap akan lahir kedepan jangan sampai putus ditengah jalan," tambahnya.

Heri

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.