Balon Bupati Padang Pariaman Bermunculan, dr.Zunirman Siap Maju Jika Dipercaya Masyarakat

dr..H Zunirman Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman 2011 - 2014 ( Fhoto : Istimewa)
Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman 2020-2025 lebih kurang setahun lagi.Namun beberapa nama tokoh kandidat bakal calon pun telah mulai mengapung dan jadi topik perbincangan yang hangat ditengah-tengah masyarakat di Padang Pariaman.

Sudah banyak bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang bermunculan diantaranya disebut-sebut akan maju diantaranya Suhatri Bur sekarang menjabat Wakil Bupati Padang Pariaman, Darmon sekarang Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat.

Juga disebut-sebut yang akan maju M.Yusuf Ketua PKDP, Yobana Samial Penghusaha, Endarmy anggota DPRD Sumbar, serta sederet nama lainnya yang tidak kalah populernya

Salah satu diantaranya adalah dr.H.Zunirman Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2011-2014. Dokter ini adalah kelahiran Durian Dangka, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, 10-Maret-1965 silam

Ketika berbincang-bincang dengan dr.Zunirman beberapa waktu lalu di Sikucur dia menyatakan siap maju sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Padang Pariaman pada Pilkada tahun 2020 nanti.


"Insya Allah kalau dipercaya dan diminta oleh masyarakat Padang Pariaman untuk maju jadi calon bupati Padang Pariaman kita akan pertimbangkan nantinya," katanya.

Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan kalau ada para tokoh kandidat calon yang meminta berpasangan mendampingi beliau untuk jadi Wakil Bupati Zunirman menyatakan siapjadi Wakil Bupati.

"Tapi itu semua atas permintaan dan kepercayaan masyarakat dan para tokoh-tokoh di Padang Pariaman,bukan kehendak kita sendiri," ulasnya

dr.H.Zunirman memulai karir profesi nya sejak lulus dari Fakultas Kedokteran Unand Padang tahun 1994, Serta diangkat sebagai Dokter PTT di Puskesmas Batu Basa tahun 1995-1998. Menjadi Juara I Dokter teladan tingkat Kabupaten Padang Pariaman tahun 1998 serta Juara III Dokter teladan tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 1998.

Zunirman diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Puskesmas Batusangkar tahun 1998 bertugas di Puskemas Batusangkar sampai 2002.

Kemudian diangkat menjadi Kepala Puskesmas Limo Kaum tahun 2002-2004, dan sebagai Kepala Puskesmas Talawi Sawahlunto tahun 2004-2007.

Pada tahun 2007-2011 dr.Zunirman dipanggil oleh Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe  untuk memimpin sebagai Direktur RSU Dr.M.Ali Hanafiah Batusangkar.

Kemudian pada tahun 2010 Bupati Ali Mukhni meminta Zunirman untuk mengabdi di kampung halaman sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Zunirman pindah ke Padang Pariaman atas persetujuan Bupati Shadiq. Zunirman bertugas menjadi Kepala Dinas Kesehatan dari tahun 2011 s/d 2014

Mengabdi menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman.
dr.Zunirman selalu disiplin dan telah banyak berbuat perubahan pembangunan di bidang kesehatan.

Diantaranya membangun sarana prasarana layanan umum kesehatan Puskesmas Pembantu (Pustu) di berbagai pelosok daerah padang pariaman. Dengan adanya puskesmas pembantu masyarakat bisa menjangkau berobat ke puskesmas tersebut.

Salah satu Puskesmas Pembantu yang didirikan pada Zunirman menjabat Kadis Kesehatan yaitu Puskesmas Nagari Sikucur yang terletak berlokasi di Korong Bukit-Bio Nagari Sikucur Kec V Koto Kp Dalam.

Pembangunan puskesmas sikucur tersebut memakan dana 1,3 Miliyar Rupiah. Sehingga masyarakat di sekitar nagari sikucur cukup terbantu tidak bersusah payah berobat ke Puskesmas Kampung Dalam karena jarak transportasi yang cukup jauh.

Suami dari drg.Eva Yulianti dan Ayah dari tiga orang anak tersebut,sudah sejak dari kecil menanamkan kepribadian disiplin,jujur dan tidak suka mengejar pangkat jabatan.

Hal itu diungkapkannya saat pemberhentian non aktif dirinya sebagai Kadis Kesehatan Padang Pariaman oleh Bupati Ali Mukhni pada tahun 2014 yang lalu.

Ketika saat itu mencuatlah persoalan kasus penerimaan pengangkatan CPNS Honorer K2 Tenaga Kesehatan yang disinyalir banyak dokumen palsu bodong dan syarat dengan korupsi dan saat itulah dr.Zunirman mengambil keputusan karena tak sejalan dengan kepribadian dirinya,

dr.Zunirman pun melalui Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menonjobkan Zunirman sebagai Kadis Kesehatan dan menempatkan Zunirman sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Setelah menjalani tugas sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan selang beberapa bulan Zunirman pun bertanya-tanya pada dirinya profesi saya adalah Dokter bidang kesehatan kok malah di bidang staf ahli bupati.

Kemudian Zunirman pun kembali mengambil keputusan untuk mundur berhenti di bagian pemerintahan karena amanah yang dipegang tidak sejalan dengan diri dan profesinya.

Setelah Zunirman berhenti dari tugas nya di bagian pemerintahan yaitu Kadis Kesehatan Padang Pariaman dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan.

dr.Zunirman tetap melanjutkan pengabdiannya sebagai Dokter di Puskesmas Sintuak dan mendirikan mengelola klinik yang bernama klinik Puti yang berlokasi di Jalan Raya Padang Bukitinggi Kec Lubuak Aluang.

Serta pada tahun 2015 dr.Zunirman dipercaya terpilih sebagai Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Padang Pariaman 2015-2018.

Dan sampai saat ini sekarang tahun 2019 dr.H.Zunirman dipercaya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai Tim Penilai Survyor Akreditasi Puskesmas se Indonesia.

Pewarta : Andra Sikumbang


Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.