Pada Kegiatan Field Day Tanaman Jagung, Wako Genius Umar Ajak Masyarakat Tanami Lahan Kosong

Walikota Pariaman Genius Menanam Jagung, pada kegiatan Field Day Tanaman Jagung 

PARIAMAN---Dalam rangka pengembangan diversifikasi tanaman pangan yang dicetuskan bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI dan TNI.

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Selasa (27/08/2019) melaksanakan kegiatan Field Day Tanaman Jagung yang dilaksanakan di Kelompok Tani “Mitra Tani” Desa Taluak Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, sekaligus penyerahan bantuan kepada stakeholder pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasril mengatakan, field day ini bertujuan untuk percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Jagung untuk mendukung dan mempercepat capaian target Nasional.

Percepatan olah tanah dan tanam ini dengan cara melakukan pengolahan tanah segera setelah panen, mobilisasi alsintan (traktor).

Kemudian, mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering untuk memperluas areal tanam, meningkatkan koordinasi, mobilitas penyuluhan, dan pendampingan serta pengawalan oleh petugas pertanian lapangan, Babinsa/TNI.

Walikota Pariaman Genius Umar,  mengajak semua pihak untuk mensukseskan kegiatan program Diversifikasi Tanaman Tahun 2019 guna mendukung swasembada pangan di Tingkat Kota Pariaman sekaligus Tingkat Nasional.

“Mari kita bekerjasama bahu membahu membantu petani dengan pengawalan secara ketat terhadap ketersediaan sarana dan prasarana produksi pangan, khususnya benih bermutu dan pupuk di tingkat petani, karena itu salah satu faktor utama pendukung keberhasilan dalam upaya peningkatan produksi,” ujarnya.

Menurut Genius peran penyuluh pertanian sangat penting juga dalam rangka untuk mentransfer teknologi, memberikan pendampingan kepada petani guna meningkatkan produksi dan produktivitas serta mutu pertanian.

Kemudian semua pihak, tambahnya, harus bisa  bekerjasama secara profesional lebih cepat dan tepat sasaran dalam menangani berbagai persoalan yang terjadi di lapangan, karena tantangan ke depan semakin berat.

"Saya berharap dalam kesempatan yang berbahagia ini kita semua dapat menyamakan persepsi dan bersinergi mendukung target produksi pangan yang telah disepakati dan menjadi target Nasional,” jelasnya.

Genius mengapresiasi yang setinggi-tingginya dan mengajak para Danramil, Babinsa, Penyuluh Pertanian, Petugas POPT dan seluruh elemen di Kota Pariaman untuk menjalin koordinasi yang lebih kuat lagi, agar  bisa lebih meningkatkan produksi, dan hal ini akan berimplementasi pada peningkatan pendapatan petani.

Dia berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara yang ada di lingkungan Pemerintahan Kota Pariaman agar bisa menjadi agen perubahan atau pelopor gerakan pengembangan pertanian di rumah tangga.

" Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, lahan kosong dan lahan terlantar, karena saat ini kita semua masih berpeluang dan masih berpotensi untuk  mengembangkan dan memanfaatkan lahan-lahan pekarangan yang dimotori oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk komoditi hortikultura sebagai pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Semoga Field Day Tanaman Jagung ini menjadi cikal bakal peningkatan produksi sebagaimana harapan kita semua.


Nampak hadir Ketua DPRD Kota Pariaman Harpen Agus Bulyandi, Dandim 0308/Pariaman, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Sumatera Barat, Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Barat, Kepala BPTP Sumatera Barat, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Camat beserta Lurah dan Kepala Desa se-Kota Pariaman dan Kepala UPTD Penyuluh Pertanian beserta Penyuluh, Pengurus Gapoktan dan Kelompok Tani.

Pada kesempatan itu Walikota melakukan tanam jagung bersama dan juga sekaligus melaunching program Mubaligh Bertani dan Satu Rumah Satu Kolam, sekaligus secara simbolis menyerahkan bantuan kepada petani dan pembudidaya ikan.

Bantuan Pemerintah untuk kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Tahap Penumbuhan Tahun 2019 diberikan kepada KWT Nur Chili dan KWT Tunas Harapan II masing-masing sebesar Rp.5o juta, kemudian Bantuan Pemerintah Untuk Kegiatan Optimasi Pemanfaatan Pertanian

Rel/Harsyi Warsilah
Diberdayakan oleh Blogger.