Wujudkan Ketahanan Pangan Karo Rena dan Kapolres Kunjungi Peternakan Ayam Petelor Milik Aipda Muktaruddin


Pasaman Barat--- Mewujudkan Ketahanan Pangan Kapolres Pasbar dan Karo Rena Polda Sumbar bersama Bupati Pasbar Tinjau Lokasi Pertenakan Ayam Pertelor

Bupati Pasbar H.Yulianto bersama Karo Rena Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Dharu Siswanto, Kapolres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi, S.IK, MH, dalam Rangka Ketahanan Pangan anggota POLRI Polres Pasaman Barat (Pasbar) "Berupa ayam petelor" mendatangi Pertenakan Ayam milik salah seorang Anggota POLRI bernama AIPDA Muhktaruddin yang berdinas di Polsek Talamau Talu sebagai Babinkamtibmas.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, Karo Rena Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Dharu Siswanto,Kapolres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi, S.IK, MH bersama personil, Wakil Ketua PN Pasbar, Pabung Dandim 0305 Pasaman Mayor Inf Idham Khalid, Waka Polres Pasaman Barat Kompol Abdus Syukur Felani, S.IK, Kepala Dinas Pangan Yas'ari dan kepala OPD lainnya.

Bupati Pasbar H.Yulianto menyampaikan, Bahwa ini salah satu usaha dimana keinginan untuk maju dengan usaha lain dan suatu usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga.Pimilik Pertenakan Ayam ini salah satu teman saya waktu Kuliah dulu Anggota POLRI bernama AIPDA Mukhtaruddin yang saat ini bergelut dalam pertenakan ayam petelor setelah di lihat usaha ini cukup menjamin kedepannya.

"Disampaikan, ini patut dicontoh bagi masyarakat kita nantinya serta di sosialisasikan untuk perawatan maupun bagaimana pemeliharaan ayam peternak telor ini bisa menghasilkan telor yang baik.Saat ini banyak usaha yang dilakukan oleh masyarakat termasuk usaha ini bisa dikembangkan karena selama ini masyarakat hanya membeli telor ayam beras produksi telur dari kabupaten Payakumbuh, Maka dari itu, mari kita sosialisasikan kemasyarakat agar produksi telur juga di hasilkan di Kabupaten Pasbar ini," ujar Yulianto saat beri arahan

Pemerintah daerah (Pemda)  sangat mendukung sekali untuk bisa di kembangkan termasuk kotoran ayam juga bisa nantinya di manfaatkan untuk pupuk kandang tanaman karena selama ini masyarakat menggunakan pupuk yang dijual di pasaran yang faktor kimianya tinggi dengan pupuk kandang ini tanaman juga akan lebih baik dan bagus lagi.

Ia menambahkan, ekonomi masyarakat pasbar juga dipengaruhi dengan kelapa sawit ketika terkadang harga sawit turun dan masyarakat ribut akan harga menurun, jadi ketika ada usaha lain bertenernak ayam pertelor ini juga bisa menstabilkan ekonomi keluarga,"jelasnya

Kemudian, Karo Rena Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Dharu Siswanto juga menyampaikan, ini suatu usaha yang mana sangat berpotensi untuk kemajuan baik itu anggota POLRI maupun masyarakat.Jadi jangan tergantung dengan gaji sebagai Anggota POLRI saja untuk maju bisa berbagai usaha bertenak, bertani maupun usaha lainnya.

"Juga jangan lupa kita sebagi mitra masyarakat untuk selalu mensosialisasikan kepada masyarakat luas baik itu segi ilmu berternak maupun ilmu perawatan dan pengeloaannya kepada masyarakat disekeliling kita," ungkap Kombes Pol Drs. Dharu Siswanto saat amandatnya

Selanjutnya, Kapolres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi, S.IK, MH juga mengatakan, untuk anggota Polres Pasbar harus super proaktive dalam berbuat untuk kemajuan kedepannya baik itu segi perekonomian, selain kedinasan juga bisa buat usaha seperti Bertenak ayam petelor ini.

Selanjutnya, juga minta kepada Bapak Bupati Pasbar H.Yulianto untuk pengembangan selanjutnya juga bisa nantinya kedepan masyarakat kita belajar dari orang-orang yang berhasil tentunya sebagi bahan contoh juga Bapak Bupati menentukan nanti luas tanah area yang akan dibuat nanti.Juga ini menambah lapangan pekerjaan buat masyarakat kita," kata Kapolres Pasbar AKBP Sugeng Hariyadi, S.IK, MH

Dilajutkan oleh AIPDA Mukhtaruddin menjelaskan, Bahwa
dengan modal 45 juta bisa mendapatkan 500 ekor ayam itu juga termasuk kanda sementara, yang mana nanti mengasilkan 1800 butir telor perhari/65 papan telor dengan 1 papan 30 butir telor. Serta Pupuk kandang  juga bisa di jual 1 kali sebulan 200 karung kali 15.000 per karungnya. Untuk makanan ayam 1 minggu 1 ton 200 kg, untuk 4 hari 32 Karung.

Harapan. Untuk kedepan dihimbau juga kepada masyarakat selain berternak ayam juga petani Padi,jagung cukup menjamin dan nantinya bisa bersinergi untuk mengasilkan produksi produktive tidak lagi membeli stock jagung keluar daerah untuk makanan ayam nantinya saling berkolaborasi," terangnya

(Robi Irwan)
Diberdayakan oleh Blogger.