Aduh benar-benar gawat…..sudah
benar-benar sudah sangat darurat. Narkoba….oh narkoba sudah menjalar
kemana-mana. Makin ditindak malah makin menjadi-jadi. Oknum Bupati, Oknum Anggota
Dewan, Oknum TNI, Oknum Polri, Oknum PNS, Oknum Wartawan, Artis, Pelajar, Mahasiswa
serta masyarakat awam sudah tertangkap tangan menggunakan barang haram itu.
Siapakah yang harus
disalahkan ? Entahlah, yang jelas penegak hukum di negari ini janganlah sampai
bosan-bosanya untuk terus menindak pengedar dan pengguna narkoba di negeri ini.
Kemarin malam saya
melihat tayangan TV oknum anggota TNI yang ditangkap di Makasar. Tahu-tahunya
pada pagi harinya melalui media sosial, pejabat eselon III pada Pemerintah
Kabupaten Padang Pariaman, yang ditangkap Polisi. Saya penasaran, siapakah
pejabat eselon III Padang Pariaman yang ditangkap tersebut ?
Teryata dalam fortal hariansinggalang.co.id
memberitakan, pejabat eselon III Padang Pariaman berinisial “Rf” ditangkap
polisi Rabu (6/4) sekitar pukul 20.30 Wib di dekat rel kereta api Toboh Baru
Kecamatan Sintuk Toboh Gadang.
Setelah diinterogasi
polisi ternyata pejabat yang pernah bertugas sebagai Camat dan di Humas Padang
Pariaman di era Bupati Muslim Kasim itu, sudah tiga tahun mengkonsumsi narkoba.
Sudah lama juga rupanya. Namun, baru kemarin malam berhasil ditangkap polisi
lengkap dengan barang bukti, berupa satu paket sabu ukuran kecil.
Masih adakah pejabat
atau ASN Kabupaten Padang Pariaman yang mengkonsumsi narkoba ? Entahlah. Bupati
Ali Mukhni tentunya harus segera bertindak cepat, lakukan segera tes urine
kepada seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman. Masyarakat Padang Pariaman tentunya tidak ingin hal serupa terjadi
lagi, karena telah mencoreng nama baik daerah. Karena kabar ini telah
terpublikasi dengan luas, baik itu melalui media sosial maupun media online,
media cetak maupun media televisi. (Darwisman)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih