Koperasi Serba Usaha "Kito Juo", Sukses Mengulirkan Simpan Pinjam Tanpa Macet

Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Koperasi Serba Usaha “Kito Juo” Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2x 11 Kayutanam, berkembang dengan sukses dan mengembirakan. Koperasi yang berdiri sejak Agustus 2014 itu  bergerak di Usaha Simpan Pinjam (USP).

Ketua  Koperasi Serba Usaha Afwelly Marhen, dalam suatu percakapan dengan wartawan media ini, Rabu (12/4/2017)  di Hotel Al Madinah Kota Pariaman mengatakan, sejarah beridiri koperasi yang didominan karyawan Usaha Air Minum  Dalam Kemasan, merek SMS ini. " Kemudian dari pertemuan internal beberapa orang karyawan Devisi mutu atau QC, terlontarlah ide untuk membuat Lembaga sejenis Koperasi yang pada awalnya hanya bergerak dibidang Simpan Pinjam, terutama untuk membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan hariannya," ungkapnya.

Afwelly Marhen urang Sumando Kurai Taji ini, menambahkan Koperasi yang telah berbdan Hukum ini sejak November 2015 dengan Nomor : 30/BH/III.3/KPP-ESDM/XII/2015, telah punya anggota 64 orang dengan Simpnan Wajib (SP) Rp. 50.000 simpananan Pokok Rp. 150.000, kini telah menambah usahanya dengan membuka Unit Usaha Waserda, kebutuhan harian anggota  seperti sembako.

Menurut laki-laki Asli Solok ini, sampai kini  Koperasinya telah mempunyai modal usaha sebanyak Rp, 72 juta yang berasal dari Simpanan Wajib dan Simpanan Pokok anggota. Sementara Kantor Koperasi berada dalam lokasi Pabrik SMS yang difasilatasi Pimpinan Perusahaan tersebut.

Afwelly  Marhen  bersama Bendaharanya Reza Agustia,  peserta Pelatihan Akuntansi bagi Pengurus dan Pengelola Koperasi yang diadakan UPTD Balai Diklat Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat itu, mengaku sangat berterima kasih sekali atas diikutkan sebagai peserta pelatihan.
“Semoga  ilmu yang didapat selama pelatihan bisa diterapkan dalam mengelola Koperasi,” ujar laki-laki yang taat beribadah ini.

Kini Koperasi  Koperasi Serba Usaha “Kito Juo”, telah bisa memberikan pinjaman kepada anggota Rp. 5 juta dengan bunga 10 parsen dengan jangka 10 bulan. “Alhamdulillah, sampai kini belum pernah ada yang macet,” tukuknya. WIS/TKA

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.