Ketika Tabuik Piaman, Dihoyak di Kota Dumai

Tabuik Piaman di Hoyak Di Kota Dumai, Minggu 16 Oktober 2017, Dalam Rangka Memeriahkan Pelantikan Pengurus Baru Generasi Muda Pariaman (GEMPAR)  Priode 2017-2022. ( Fhoto : Kominfo )
Dumai, BANGUNPIAMAN.COM---Tabuik Piaman ternyata tidak hanya dihoyak di Kota Pariaman, namun warga Piaman yang berdomisili di Kota Dumai Propinsi Riau juga menghoyak tabuik.

Hoyak Tabuik di Kota Dumai digelar dalam rangka pelantikan Pengurus Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Dumai yang merupakan organisasi sayap PKDP,  pada hari Minggu 15 Oktober 2017 lalu. Dihadiri Walikota Pariaman diwakili Asisten Administrasi Lanefi serta Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.

Walikota Pariaman yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Lanefi mengpresiasi PKDP serta Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Dumai Kompak dan solid dirantau, saling bahu membahu dan bergotong royong dalam meningkatkan ekonomi sanak dan kemenakan kita di Kota Dumai.

"Organisasi sosial ini harus mampu bekerja sama dengan pemerintah Kota Dumai dalam membangun daerah rantau dan kampung (ranah) tanpa meninggalkan adat dan budaya kita "ndak lakang dek paneh dan ndak lapauak dek hujan" tuturnya.

Sementara itu, Ketua PKDP Kota Dumai, Sd. Zulfa Indra mengatakan, sebagai organisasi sayap PKDP, Gempar berada dibawah PKDP dan sebagai organisasi pemuda Gempar berada dibawah Organisasi Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR).

"Mereka adalah warga kota dumai yang berasal dari Pariaman, kegiatan ini tidak ada politik, murni ormas dan diharapkan bersama organisasi yang lain bekerjasama dalam membangun kota dumai dengan falsafah barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang". jelasnya.

SedangkanWalikota Dumai, Zulkifli AS mengucapkan selamat pada pengurus gempar suatu khazanah kesinambungan organisasi sebelumnya. Pengurus organisasi perlu memahami AD/ART Organisasi, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjalankan organisasi. "Buat program yang sederhana tapi fokus agar tepat sasaran, tak usah muluk-muluk, tingkatkan semangat dan spirit organisasi agar tujuan dapat tercapai." ulas Wako Dumai Zulkifli AS

Dia menyebutkan, Kota Dumai memiliki 18 suku, antar suku agar saling berinteraksi satu sama lain agar tidak timbul gesekan, banyak suku bisa jadi kelemahan dan bisa juga jadi kekuatan. "Saya sangat mendukung berdirinya organisasi sosial ini, karena orsos akan mempertajam rasa sosial masyarakat terhadap orang lain, makin banyak orsos, kepedulian sosial akan tinggi, nilai sosial dan kepedulian tinggi sangat luar biasa untuk membangun daerah." jelasnya.

Pelantikan pengurus Generasi Pemuda Pariaman (Gempar) dihiasi dengan Parade hoyak tabuik yang di lepas langsung oleh Walikota Kota Dumai. Tabuik yang berukuran 6 meter ini diserahkan oleh Ketua PKDP Kota Dumai kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Dumai untuk dijadikan salah satu seni dan budaya Kota Dumai. Kemudian akan ditampilkan dalam Hari Ulang Tahun Kota Pariaman pada bulan April mendatang.

Pengurus inti Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Dumai periode 2017-2022 diantaranya Ketua Andes Fahmi, Sekretaris, Don putra dan Bendahara Bobi Herlanda.(RS/BP-001)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.