Lagi Kota Pariaman Punya Tiga Destinasi Wisata Baru

Staf Ahli Dirjen Bidang Analisis Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Ridho Batubara didampingi Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Meresmikan Dermaga Apung di Pantai Gandoriah, Kamis 3 Mei 2018 ( Fhoto : Kominfo )
Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM --- Staf Ahli Dirjen Bidang Analisis Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Ridho Batubara didampingi Walikota Pariaman Mukhlis Rahman resmikan Dermaga Apung yang terletak di Pantai Gandoriah, Tugu ASEAN, dan Pulau Tangah sebagai destinasi wisata andalan Kota Pariaman, Kamis (3/5).

Peresmian disaksikan langsung oleh Sekdako Pariaman Indra Sakti, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Syafinal Akbar, Wakapolres Pariaman Kompol. Novri Zen, Kepala OPD Pemko Pariaman, Camat se-Kota Pariaman, perwakilan dari Kodim 0308 Pariaman dan warga masyarakat Kota Pariaman.

Dalam arahannya, Ridho Batubara sangat merasakan sebuah kegembiraan saat pertama kali masuk ke Kota Pariaman ini karena keasriannya Kota Pariaman. " Selama ini kami berpikir selama ini kami yang paling hebat dalam ilmu pengelolaan pesisir terpadu, tapi ternyata di Kota Pariaman kami melihat tata kelola pantai seperti banyyak tanaman-tanaman di depan pantai dan bangunan-bangunan dan tempat tinggal yang sudah pada tempatnya yang sesuai dengan ilmu pengelolaan pesisir terpadu," ucap Ridho Batubara.

Secara langsung, Ridho berikan Apresiasi kepada Wako Pariaman dan jajaran yang telah mengarahkan bangunan rumah yang menghadap kepantai dan adanya ruang terbuka hijau didepan pantai.

Ia juga terus mengikuti perkembangan perekonomian Kota Pariaman sejak 2015 lalu ketika Pulau Angso duo dibangun, dan di tahun 2017 Ridho pun melihat geliat ekonomi masyarakat yang meningkat dari pendapatan kunjungan wisata ke Kota Pariaman yang mampu mensejahterakan masyarakat.

Namun, sambung Ridho, Kota Pariaman harus mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung yang sangat vital yakni adanya hotel yang mampu menampung wisatawan dalam jumlah banyak, bahkan Ridho Batubara sendiri menyatakan kesiapannya sebagai donatur jika diminta oleh Pemko Pariaman untuk membangun hotel di Kota Pariaman.

Ia harapkan, Kota Pariaman tetap lanjutkan pengembangan wisata kepulauan yang ada di Kota Pariaman. Karena apabila wisata bahari ini sebagai langkang fokus kepariwisataan, karena hal itu mampu mendongkrak pendapatan perekonomian masyarakat dalam tujuan mensejahterakan masyarakat.

Bak gayung bersambut, Wako Pariaman Mukhlis Rahman ucapkan terimakasih atas penghargaan yang tinggi ini dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI atas apresiasi dan kepercayaan yang diberikan dalam mengelola wisata pantai dan pulau.


" Sebagaimana kita pahami bersama, dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, memberikan legalitas dan arah yang jelas dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, khususnya di daerah," ujar Mukhlis.

Mukhlis mempertegas, didalam UU tersebut dengan tegas menyatakan bahwa pengelolaan wilayah pesisir dan pulau pulau kecil  kegiatannya harus meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengawasan dan pengendalian terhadap interaksi manusia dalam memanfaatkan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil.

Ia menambahkan Kota Pariaman akan siap bertekad menjadi penyangga poros maritim nasional dalam rangka mewujudkan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, Namun kita tentunya harus yakin dan optimis, bahwa dengan semangat, keikhlasan dan kerja keras, secara bertahap kesemuanya akan dapat kita wujudkan.

Usai peresmian dengan penandatanganan prasasti, Rombongan Staf Ahli bersama Wako Pariaman langsung melakukan uji coba naik dermaga apung yang diresmikan menuju Pulau Tangah Kota Pariaman.

HERI/HARSYI

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.