Jakarta, BANGUNPIAMAN.COM--Dihadapan peserta pemdampingan inovasi yang diselenggarakan oleh Puslitbang Inovasi Balitbang Kementerian Dalam Negeri, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariman beberkan inovasi pelayanan administrasi kependudukan.
Sebanyak 100 lebih peserta dari 25 kabupaten/kota di Indonesia, Jumat (2/11/2018) mengikuti pendampingan inovasi daerah yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri.
Pada kesempatan ini, Kadisdukcapil Padang Pariaman menjadi salah satu nara sumber tentang inovasi daerah dibidang pelayanan administrasi kependudukan.
Dinas yang menangani pelayanan publik ini dinilai Balitbang Kemendagri telah banyak melakukan inovasi yang dapat di replika dan dikembangkan oleh daerah lain.
Kepala Puslitbang Inovasi Balitbang Kemendagri Drs. Syafrizal M.Si. menjelaskan bahwa Dinas Dukcapil melakukan hal-hal sederhana yang dapat direplika dengan mudah.
"Dinas ini juga melakukan inovasi sejalan dengan melakukan perubahan prilaku SDM secara berkelanjutan, sehingga inovasinya didukung oleh SDM yang kuat", jelas Syafrizal.
Pada kesempatan ini, Muhammad Fadhly mengekspos inovasi yang telah dilakukan diantaranya inovasi pelayanan langsung bagi masyarakat seperti ALPA BETA(anak lahir pulang bersama akta) bekerjasama dg rumah sakit swasta dan pemerintah, layanan jemput bola PEDANG SABER (Petugas Datang Semua Administrasi Beres).
KADOKU KTP-el bagi siswa SMA/wajib KTP Pemula, AJEK (antar jemput dokumen kependudukan, Dukcapil Weekend Service (Pelayanan dihari Sabtu), Dukcapil Mitra Pos yg dibrand MIKI MOS (Mitra Kiriman Melalui Pos), Dukcapil Mitra PMI yg di brand DUKCAPIL MENGGODA (Meng-update Golongan Darah).
Kemudian pembangunan Gerai Gerai Dukcapil utk daerah terpencil dan rumah sakit, PAK-YAN (paket layanan/layanan terintegrasi) dan baru baru ini membangun Dukcapil media center yg disebut PRISMA DUKCAPIL (Pusat Riset Statistik dan Manajemen Data Dukcapil) untuk pemanfaatan data bagi instansi lain.
Untuk pembinaan pegawai, meluncurkan BU PAPRI (Buku Panduan Prilaku) yg menjadi acuan bagi petugas pelayanan dalam melayani masyarakat.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengapresiasi atas kesempatan Kadisdukcapil berbagi inovasi dengan daerah lain dan menghimbau agar semua OPD melakukan hal yang sama untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah secara umum. (rel/wis)
Sebanyak 100 lebih peserta dari 25 kabupaten/kota di Indonesia, Jumat (2/11/2018) mengikuti pendampingan inovasi daerah yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri.
Pada kesempatan ini, Kadisdukcapil Padang Pariaman menjadi salah satu nara sumber tentang inovasi daerah dibidang pelayanan administrasi kependudukan.
Dinas yang menangani pelayanan publik ini dinilai Balitbang Kemendagri telah banyak melakukan inovasi yang dapat di replika dan dikembangkan oleh daerah lain.
Kepala Puslitbang Inovasi Balitbang Kemendagri Drs. Syafrizal M.Si. menjelaskan bahwa Dinas Dukcapil melakukan hal-hal sederhana yang dapat direplika dengan mudah.
"Dinas ini juga melakukan inovasi sejalan dengan melakukan perubahan prilaku SDM secara berkelanjutan, sehingga inovasinya didukung oleh SDM yang kuat", jelas Syafrizal.
Pada kesempatan ini, Muhammad Fadhly mengekspos inovasi yang telah dilakukan diantaranya inovasi pelayanan langsung bagi masyarakat seperti ALPA BETA(anak lahir pulang bersama akta) bekerjasama dg rumah sakit swasta dan pemerintah, layanan jemput bola PEDANG SABER (Petugas Datang Semua Administrasi Beres).
KADOKU KTP-el bagi siswa SMA/wajib KTP Pemula, AJEK (antar jemput dokumen kependudukan, Dukcapil Weekend Service (Pelayanan dihari Sabtu), Dukcapil Mitra Pos yg dibrand MIKI MOS (Mitra Kiriman Melalui Pos), Dukcapil Mitra PMI yg di brand DUKCAPIL MENGGODA (Meng-update Golongan Darah).
Kemudian pembangunan Gerai Gerai Dukcapil utk daerah terpencil dan rumah sakit, PAK-YAN (paket layanan/layanan terintegrasi) dan baru baru ini membangun Dukcapil media center yg disebut PRISMA DUKCAPIL (Pusat Riset Statistik dan Manajemen Data Dukcapil) untuk pemanfaatan data bagi instansi lain.
Untuk pembinaan pegawai, meluncurkan BU PAPRI (Buku Panduan Prilaku) yg menjadi acuan bagi petugas pelayanan dalam melayani masyarakat.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengapresiasi atas kesempatan Kadisdukcapil berbagi inovasi dengan daerah lain dan menghimbau agar semua OPD melakukan hal yang sama untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah secara umum. (rel/wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih