Libur Berkah, Bentengi Pelajar dari Pengaruh Luar

Batang Anai, BANGUNPIAMAN.COM---Sekitar 200 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA ikuti Tulak Balak yang merupakan penutupan dari “Libur Berkah” di Masjid Al-Ikhlas Korong Tanjung Basung II Nagari Sungai Buluh Barat, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Tulak Bala dimulai dari halaman masjid, dilanjutkan keliling kampung  di sepanjang jalan umum arah ke BIM sekitar 1 km.

Menurut Ketua Panitia  Libur Berkah Nurmaini, usai Tulak Bala, Sabtu (29/12/2018) malam, Libur Berkah berlangsung selama lima hari, Senin – Sabtu (24-29/12/2019) yang dipusatkan di Masjid Al-Ikhlas. Libur Berkah diselenggarakan mengisi libur pelajar agar mereka tidak memanfaatkan masa liburnya dengan kegiatan negatif atau pengaruh yang dapat merusak dirinya.

“Tujuan dari Libur Berkah adalah menyelamatkan generasi pelajar dari serangan pengaruh luar. Apalagi  menjelang tahun baru, ada-ada saja kegiatan yang dapat merusak dirinya, baik segi fisik, mental, social maupun akidahnya. Jangan mereka larut dengan liburan sehingga melakukan kegiatan yang tidak baik,” kata Nurmaini.

Selama Libur Berkah, peserta harus shalat Subuh berjamaah di masjid. Sebelumnya yang shalat Subuh di  masjid hanya dua atau tiga orang, selama Libur Berkah menjadi ramai. Usai shalat Subuh dilanjutkan kegiatan mengaji, hafiz Alqur’an, tilawah Alqur’an dan kegiatan keagamaan lainnya. Kegiatan berlangsung hingga pelaksanaan shalat Dhuha.

Pada penutupan acara, diserahkan hadiah buku dan uang kepada pelajar yang meraih prestasi terbaik selama mengikuti Libur Berkah dan juara I di sekolahnya. Juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp 100.000, juara II dan II Rp 50.000. Hadiah berasal dari salah seorang warga Korong Tanjung Basung II pensiun dari Pertamina.

Penutupan dihadiri Bamus Sungai Buluh Barat Edi Sastra, Walikorong Tanjung Basung II Roli Yusman, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Padang Pariaman Zeki Aliwardana.

Menurut Pengurus Masjid Al-Ikhlas Tanjung Basung II Mukhlis, Tulak Bala ini pertama kali diadakan sejak 20 tahun terakhir. Dulunya, memang sering diadakan Tulak Bala di masyarakat. Dengan adanya Faturrahman Arif Tuanku Sidi yang guru mengaji di Masjid Al Ikhlas, kembali diadakan Tulak Bala.

Walaupun mayoritas diikuti kalangan pelajar, mudah-mudahan mampu meningkatkan pemahaman kegiatan keagamaan generasi masa depan di daerah ini.

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Padang Pariaman Zeki Aliwardana yang turut dalam pelaksanaan Tulak Bala tersebut mengatakan, kegiatan ini sangat positif membentengi generasi pelajar dari paham keagamaan yang dari luar, maupun dari dalam. Tulak Bala merupakan tradisi keagamaan yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka memohon kepada Allah Subhanawata’ala agar terhindar dari musibah, bahaya, malapetaka atau bala.

“Ansor Padang Pariaman sangat apresiasi Tulak Bala yang melibatkan kalangan pelajar ini. Apalagi dilaksanakan mengisi liburan semester sekolah, “ kata Zeki Aliwardana yang juga mantan Sekretaris PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman ini. (AT)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.