Dewan Hakim MTQ Ke-38 Tingkat Sumbar Dilantik, Wagub Nasul Abit Pelaksanaan MTQ Harus Profesional

Wakil Gubernur Nasrul Abit Memberikan Sambutan Usai Pelantikan Dewan Hakim ( Fhoto : Istimewa)

SOLOK, BANGUNPIAMAN.COM---Dewan Hakim MTQ Nasional ke 38 Tingkat Sumatera Barat Tahun 2019 dilantik. MTQ yang digelar di di Kota Solok, 14 - 22 Juni 2019 ini istimewa, karena sekaligus cerminan untuk persiapan MTQ Nasional yang digelar di Sumbar tahun 2020 nanti. Hakim yang dilantik sebanyak 224 orang

"Kami minta MTQ ini berjalan betul - betul objektif. Ini adalah tantangan bagi dewan hakim bekerja profesional," kata Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumbar dalam pelantikan tersebut, Solok 14 Juni 2019 malam.

Pemprov Sumbar bersama panitia melakukan pengawasan, agar keprofesionalan dalam MTQ berjalan baik. "Tidak ada jaminan tuan rumah menjadi juara umum," tegas Wagub.

Nasrul Abit kembali mewanti - wanti keprofesionalan untuk meningkatkan kualitas MTQ. "Dewan hakim adalah orang2 terpilih untuk itu dalam penilaian harus objektif," tegasnya. Dewan hakim merupakan sektor kunci untuk profesionalitas MTQ

Keberhasilan MTQ 38 ini diharapkan akan mampu menciptakan qori dan qoriah yang mampu mewakili Sumatera Barat di MTQ Nasional nantinya. Nasrul Abit menunjukan keseriusan Pemprov Sumbar, untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ. Koordinasi kegiatan ini telah dimulai cukup lama.

Selain memastikan persiapan, proses MTQ juga menggunakan sistem e MTQ. Teknologi itu, terbukti mampu meminimalisir tingkat kesalahan dalam proses dan penilaian MTQ. Aplikasi e-MTQ telah memudahkan pendaftaran calon peserta dan juga terbukti memudahkan untuk menyeleksi dokumen peserta yang tidak valid, baik sengaja maupun tidak. Aplikasi milik Kemenag RI ini telah dimulai sejak tahun 2016 lalu. Sumatera Barat telah menggunakan aplikasi e-MTQ sejak tahun 2017.

Panitia MTQ menyatakan akan berupaya maksimal untuk mensukseskan pelaksanaan. Panitia menyiapkan tim monitoring kesehatan Dewan Hakim, karena beban tugasnya sangat berat, sebut Zul Elfian, Walikota Solok yang hadir dalam pelantikan hakim tersebut. Pemko Solok  melalui  Bagian Kesra menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) e-MTQ, yang bertempat di Aula Abu Bakar Siddiq Kankemenag Kota Solok pada bulan Maret lalu.

Wagub mendukung hal itu. Ia berharap Pemko Solok sukses dalam penyelenggaraan. "Sukses prestasi dan sukses administrasi jangan sampai ada permasalahan hukum setelah pelaksanaan acara," ingatnya.

Penggunaan teknologi dalam MTQ disambut baik Dewan Hakim. "Kami sangat terbantu dengan adanya pemakain sistim IT dalam penyelenggaraan MTQ Nasional ke 38 Tk. Prov. Sumbar tahun 2019," sebut Zaim Rais, salah satu dewan hakim yang dilantik. Menurutnya Sistim tersebut akan membuat penyelenggaraan MTQ menjadi lebih berkualitas karena kemungkinan oknum hakim melakukan tindakan kecurangan menjadi sangat kecil.

*Pembukaan MTQ Meriah, Tari Kolosal Menghimpun Cahaya Jadi Pembuka*

Pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar selain profesional juga dipastikan meriah. Salah kegiatan yang juga telah dipersiapakan untuk pelaksanaan MTQ ini adalah penampilan ratusan penari yang akan menghibur pengunjung pada saat acara pembukaan nantinya yang akan dilaksanakan pada sabtu (15/6/2019) pukul 19.00 WIB.

Diakses dari situs infopublik Kota Solok, acara pembukaan di Lapangan Merdeka Kota Solok akan meyuguhkan berbagai hiburan, diantaranya penampilan Tari Kolosal yang diikuti oleh 250 orang penari yang merupakan kolaborasi dari siswa se-Kota Solok dengan Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.

Tari Kolosal dengan judul “Menghimpun Cahaya” merupakan hasil garapan koreografer Susas Rita Loravianti, dan Martion, dengan iringan musik karya komposer M. Halim, dan Susandra Jaya.

“Persiapan untuk tari massal ini telah dilakukan kurang lebih selama dua bulan. Pada bulan Ramadhan pun peserta terus menjalani latihan rutin, puasa tidak jadi penghalang untuk para peserta terus berupaya agar dapat memberikan yang terbaik pada saat acara pembukaan nantinya.” ungkap Elvy Basri, Kepala Dinas Pariwisata sekaligus Koordinator Tim Kesenian dan tari massal yang turut hadir pada acara geladi resik tersebut.

Tidak hanya penampilan tari massal, puluhan penabuh bedug yang berasal dari sanggar seni yang ada di Kota Solok juga akan menampilkan kebolehannya dengan komposer Ronaldi, dari dinas Pariwisata Kota Solok.

MTQ ke 38 Kota Solok memperlombakan 14 Cabang, diantaranya Tilawah, Qira’at Alquran, Tahfiz, Tilawah, Tafsir, Tartil, M2IQ, dan Qasidah, ke 14 cabang itu terdiri dari berapa kategori dibawahnya.

Tempat perlombaan untuk berapa cabang itu terbagi di 17 tempat yang berada disekitaran Kota Solok, antaranya di Masjid Agung Al Muhsinin, Gedung Kubung Tigo Baleh, Masjid Syukur Simpang Rumbio, Masjid Iqrar IX Korong, Masjid Syura Pandan, Masjid Nurul Hidayan Banda Pandua, Masjid Nurul Imam Asrama XII, MAN Kota Solok, MTSN Kota Solok, Masjid Nurul Huda Tembok, Masjid Baitul Mukmin Taluak Laing, GOR Tanjuang Paku, Masjid Qadarul Yakin Kampung Jawa dan lainnya.

Khusus untuk MTQ Nasional tahun 2020. Setelah seleksi dari MTQ tingkat Sumbar. Kata Wagub Sumbar, Nasrul Abit  pemerintah daerah juga akan memaksimalkan pelatihan untuk calon peserta MTQ Nasional nantinya.

Sumatera Barat menjadi tuan rumah terakhir kalinya pada tahun 1983 saat pelaksanaan MTQ XIII. Gubernur Irwan Prayitno Sumbar, seperti dilansir Republika mengharapkan sukses menjadi tuan rumah penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII Tahun 2020 mendatang.

MTQ Nasional ke XXVIII tahun 2020, dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Pusat gelaran MTQ tersebut digelar Main Stadium di Sikabu dengan kapasitas 45 ribu penonton. Irwan Prayitno menginginkan penyelenggaraan MTQ ini merupakan momentum bagi pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat untuk membangkitkan kembali nilai-nilai filosofi Minangkabau Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Wagub Memastikan, apa yang menjadi target Pemprov Sumbar akan berjalan baik dengan terus ikut memantau perkembangan persiapan pelaksanaan MTQ Nasional. Termasuk pelaksanaan MTQ 38 tingkat Sumbar ini (pna/harsyi warsilah)


Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.