Gubernur Irwan Prayitno : Lulusan STKIP AZKIA Berbeda Dengan Lulusan Perguruan Tinggi Lainnya

Gubernur Irwan Prayitno Saat Wisuda STKIP AZKIA, Kamis 15 Agustus 2019 ( Foto : Humas)

PADANG, BANGUNPIAMAN.COM---Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S. Psi, M.Sc menghadiri Wisuda Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Adzkia Wisuda Angkatan XI di Hotel Pangeran Beach, Kamis (15/8/2019).

Sebanyak 65 wisudawan/wati kembali menyelesaikan pendidikan program sarjana di perguruan tinggi yang berkarakter, cerdas dan islami.

Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, SE, MSi, kepala L2DIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA, Pembina Yayasan Adzkia Sumbar Prof. Dr. Syukri Arief, M. Eng, Ketua STKIP Adzkia Dr. Muhammad Anwar. M.T. dan juga para undangan lainnya.

Gubernur Sumbar pada sambutannya, menyampaikan kepada wisudawan Adzkia memiliki nilai-nilai plus, yaitu mempunyai keuntungan apabila kuliah di Adzkia, dengan membentuk karakter yang islami, karena setiap mahasiswa dibekali hafalan juz 30/ juz amma selama berkuliah di STKIP Adzkia.

"Ini semua agar para wisuda tidak hanya memiliki kemampuan akademik saja, namun juga mampu mengintegrasikan Al Quran dalam setiap materi yang diberikan kepada peserta didik,” kata gubernur Sumbar.

Irwan Prayitno yang juga pendiri Yayasan Adzkia Sumbar menyebutkan lulusan STKIP Adzkia berbeda dengan lulusan lain, karena wajib hafal Quran minimal satu Juz dan membentuk mahasiswa yang berwawasan dan berkarakter islami.

“Selain mahasiswa, Adzkia juga mendidik PAUD, SD dan SMP Islam Terpadu juga diajarkan tahfiz Quran, ini menjadi nilai lebih yang selalu pertahankan, begitu juga diluar pendidikan formal kami juga mengajarkan amalan lainnya seperti tahajud, puasa sunah serta menjaga auratnya,” ucapnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga diberi kesempatan untuk menguji hafalan lulusan STKIP Adzkia yang namanya diambil secara acak. Kepada lulusan tersebut, Irwan menguji dengan Surat Al Buruj.

”Membaca dan menghafal Al Quran dampaknya luar biasa. Bisa mempermudah semua urusan kita. Bahkan, banyak orang sukses diiringi dengan membaca Al Quran. Ini juga menjadi modal sewaktu mendidik anak didik nantinya,” jelas Irwan Prayitno

Irwan Prayitno mengatakan hafal Al Quran bisa membuat ketenangan dan ketentraman jiwa, serta keselamatan dunia akhirat. "Insya Allah bagi yang hafal Al Quran akan memberikan kemudahan dalam mencapai cita-citanya," ungkapnya.

Dia juga berharap agar lulusan Adzkia tidak hanya terfokus mencari kerja. Namun, mesti mampu juga menciptakan lapangan pekerjaan.

"Jangan menunggu lowongan pekerjaan, tetapi kerjakan yang bisa dikerjakan dan ciptakan lapangan pekerjaan sendiri dari ilmu yang telah didapat selama ini," harapnya.

Sebelumnya Ketua STKIP Adzkia Anwar  mengingatkan lulusan agar tidak puas atas capaiannya sekarang ini. Namun, hal ini barulah menjadi gerbang memasuki kehidupan yang baru. Jadikanlah pembelajaran menjadi bagian integral dari kehidupan.

Karakter islami menjadi bingkai yang mengendalikan dan melandasi setiap inisiasi, kreasi dan inovasi lulusan dalam pembelajaran dan pergaulan di tengah masyarakat.

"Dengan tekad mewujudkan visi membangun karakter cerdas dan islami merupakan bekal penting bagi lulusan karena menjadi modal kemajuan bangsa yang beragama dan beroendidikan," terang Anwar.

"Kita meyakini bahwa bekal ini mampu menempatkan lulusan pada posisi baik, diterima dan diakui di tengah masyarakat," pungkasnya.

HUMAS PEMPROV SUMBAR

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.