Pesta Budaya Tabuik Tahun Ini Lebih Meriah, Ratusan Ribu Masyarakat Padati Kota Pariaman

Lautan Manusia memadati pantai Gandoriah menjelang Tabuik di buang kelaut. Ini menandakan Tabuik tahun ini jauh lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya ( Fhoto : Harsyi Warsilah)

PARIAMAN---Pesta budaya Tabuik tahun ini jauh lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Ratusan ribu masyarakat berdatangan ke kota wisata ini, untuk menyaksikan pesta budaya anak nagari Piaman itu.


Penampilan Kesenian

Sebelum Tabuik dibuang kelaut nampak ditampilkan berbagai kesenian anak nagari prosesi saremonialnya dihadiri Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Regional Kementrian Pariwisata Reza Fahlevi, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Fahrizal, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.


Reza Fahlevi Mewakil Mentri Pariwisata
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Regional Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Reza Fahlevi mengatakan,  Kemenpar RI akan memasukkan pesta budaya Tabuik Kota Pariaman masuk dalam daftar 100 iven kalander wisata nasional Indonesia. 

Sementara itu Gubernur Irwan Prayitno menyebutkan, Tabuik hanyalah budaya tidak dijadikan ibadah. Tidak pula aliran atau kegiatan keagamaan.  

Dengan Tabuik akan membuat Pariaman banyak dikunjungi masyarakat, sehingga berimbas kepada masyarakat Kota Pariaman sendiri.


"Pemerintah Sumatera Propinsi Sumatera Barat setuju Pesta Budaya Tabuik dijadikan ikon wisata Kota Pariaman," ulasnya.


Walikota Pariaman Genius Umar

Sementara itu Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan pesta Tabuik digelar untuk menunjang pergerakan ekonomi masyarakat Kota Pariaman


" Pesta budaya Tabuik tidak satu-satunya upaya mensejahterakan masyarakat melalui sektor pariwisata. Pembangunan dan penataan infrastruktur pariwisata di daerah itu seperti penataan sungai dan pantai dengan konsep water front city, juga menunjang perkembangan pariwisata, " ulasnya.

Menurut Genius Umar, pesta budaya Tabuik budaya saat ini telah menjadi warisan budaya nasional. Pemerintah Kota Pariaman melalui Kementerian dan Kebudayaan Kemendikbud RI, mengusulkan agar pesta Budaya Tabuik menjadi warisan budaya dunia atau warisan non benda.


Walikota Pariaman Genius Umar Bersama Gubernur Irwan, Kapolda Fahrizal dan Wabup Padang Pariaman Suhatri Bur

"Tabuik  adalah kebudayaan masyarakat Kota Pariaman, bukan ritual aliran atau  keagamaan tertentu. Pesta budaya Tabuik telah ada dan diselenggaran setiap tahunnya secara turun-temurun dari 7 atau 10 generasi yang lalu, " tegas Genius


Pewarta : Harsyi Warsilah


Diberdayakan oleh Blogger.